Berita

Proses pencarian korban longsor di negara bagian Selangor, Malaysia/Net

Dunia

Jumlah Korban Jiwa Longsor Malaysia Bertambah 24 Orang, Sembilan Lainnya Masih Hilang

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 06:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban jiwa akibat longsor besar di negara bagian Selangor, Malaysia bertambah menjadi 24 orang, termasuk tujuh orang di dalamnya adalah anak-anak.

Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani pada Sabtu (17/12) mengatakan jenazah terbaru yang ditemukan adalah seorang gadis muda. Sementara sebelumnya, dua jenazah perempuan dan laki-laki ditemukan berdekatan. Mereka diyakini sebagai ibu dan anak.

Diperkirakan sembilan orang masih hilang, sehingga proses pencarian dan penyelamatan terus dilakukan. Pihak berwenang juga mengerahkan mesin dan anjing.

"Peluang bertahan hidup sangat tipis karena tidak ada oksigen jika mereka terjebak di bawah beban tanah yang berat. Operasi akan berlanjut sampai semua korban ditemukan atau sampai hari ketujuh," kata direktur departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor, Norazam Khamis.

Petugas penyelamat telah menghentikan pencarian pada Jumat malam (16/12), setelah hujan lebat sebelum melanjutkan upaya mereka pada Sabtu.

Tanah longsor melanda tempat perkemahan populer di negara bagian Selangor pada Jumat pagi, menimpa sekitar 100 orang saat mereka sedang tidur.

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Perubahan Iklim Nik Nazmi Nik Ahmad mengatakan 450 ribu meter kubik tanah meluncur ke arah para korban.

Bencana itu terjadi ketika Malaysia mengalami musim hujan lebat sebagai bagian dari musim monsun timur laut yang biasanya berlangsung dari November hingga Maret.

Departemen meteorologi memperkirakan hujan lebat di beberapa negara bagian selama akhir pekan, sementara departemen irigasi dan drainase memperingatkan banjir di beberapa bagian negara bagian Pahang yang berbatasan dengan negara bagian Selangor.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya