Berita

Dubes RRDK An Kwang Il dalam pemutaran film mengenang kepergian Great Leader Kim Jong Il di Kedubes RRDK, Sabtu (17/12)./APRCPRK

Dunia

Dubes An Kenang 11 Tahun Kepergian Kim Jong Il dan Pengabdiannya untuk Rakyat

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 06:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengabdian yang luar biasa untuk rakyat telah diberikan dengan sepenuhnya oleh Ketua Kim Jong Il. Semua orang mengakui bagaimana ia menjadi sosok pemimpin luar biasa bagi rakyatnya.

Terbukti dari bagaimana Kim akhirnya harus mengembuskan napas terakhirnya di kereta di sela-sela melakukan kunjungan.

Setelah 11 tahun berlalu, Duta Besar Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) An Kwang Il, memastikan pengabdian Great Leader Kim akan terus diingat rakyat Korea yang berutang budi padanya.


"Desember 2011 adalah bulan yang biasa bagi Kim Jong Il, Ketua Komisi Pertahanan Nasional Republik Rakyat Demokratik Korea, yang telah mengabdikan segalanya untuk kemakmuran dan kebahagiaan rakyatnya sepanjang hidupnya," kata Dubes An dalam acara pemutaran film "Nuke for Nuke: All-out Confrontation for Head on Confrontation" yang digelar oleh Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea secara daring pada Sabtu (17/12).

Seperti hari-hari biasa lainnya, Kim mengunjungi Kaeson Youth Park di ibu kota Pyongyang pada hari Minggu pertama setiap bulan. Terlepas dari cuaca yang sangat dingin.

"Ketika seorang tukang taman bertanya mengapa dia datang pada hari yang begitu dingin, bukan pada hari yang cerah, di (Kim Jong Il) berkata bahwa dia melakukannya agar orang-orang dapat datang pada hari yang cerah," kata Dubes An.

Suatu ketika di bulan Februari, cerita Dubes An lagi, Kim mengunjungi Kompleks Vinalon, Kompleks Mesin Ryongsong, Pabrik Pakaian Rajut Hamhung, Pabrik Sepatu Kulit Hungnam dan beberapa unit lainnya di Provinsi Hamgyong Selatan.

Kunjungan itu bahkan dilakukan di tengah kesehatannya yang memburuk. Namun, dia mengunjungi lebih dari seratus unit tahun itu, memimpin pembangunan Korea Utara menjadi negara sosialis yang kuat.

"Terus terang, dia menderita penyakit parah karena kelelahan mental dan fisik pada masa itu. Dia hampir tidak bisa berdiri," ungkap Dubes An.

Dengan kondisi kesehatannya yang serius, Kim diminta dokter untuk menunda kegiatan-kegiatan di banyak tempat dan fokus beristirahat sementara waktu.

"Tetapi dia bersikeras, mengatakan: Maaf, tapi saya tidak bisa mengikuti saran Anda. Saya lebih suka meminta Anda untuk mengikuti saran saya," tambah Dubes An.

Bagi Dubes An, Kim adalah sosok yang berkemauan keras untuk mencurahkan segalanya untuk membangun negara yang makmur dan membawa kebahagiaan bagi rakyatnya.

Hingga pada tanggal 15 Desember, dua hari sebelum kematiannya, dia melihat-lihat Pusat Informasi Musik Hana dan Supermarket Area Kwangbok untuk waktu yang lama.

Keesokan harinya dia mempelajari makalah tentang peningkatan taraf hidup masyarakat di kantornya sampai larut malam, dan pergi untuk putaran lain bimbingan di tempat.

Setelah itu pada 17 Desember 2011, Kim Jong Il meninggal dunia di kereta yang selama ini telah ia anggap sebagai rumah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya