Berita

Staf Ahli Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun bertajuk "Quo Vadis Arah Pembangunan Nasional"/RMOL

Politik

Kemenkeu Pastikan Ekonomi Fiskal RI Tetap Disiplin, Meski Tahun Politik 2024 Dilematis

SABTU, 17 DESEMBER 2022 | 16:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ekonomi fiskal Indonesia dipastikan akan tetap pruden meski dinamika politik jelang Pemilu Serentak 2024 menjadi satu aspek yang turut mempengaruhi.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun bertajuk "Quo Vadis Arah Pembangunan Nasional" yang digelar di Kune's Resto & Bar, Hotel Bintang Baru, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12).

"Momen politik 2024 adalah momen to be a to be. Maka kita butuh transformasi yang kuat, yang baik. Ini pun dilematis, tapi tahun politik mesti tetap disiplin fiskal," ujar Yustinus.


Sejauh ini, dipaparkan mantan Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah memberikan pengaruh terhadap pembangunan ekonomi nasional.

"Pak Jokowi mewariskan 3 UU yang sangat bagus," sambungnya menuturkan.

Yutinus mengurai, UU pertama yang ditelurkan pemerintahan Jokowi adalah UU 7/2021 terkait Harmonisasi Peratuan Perpajakan.

"Ini meletakan pondasi fiskal ke depan agar tumbuh sustain. Ini sampai 2025 artinya legacy untuk kepemimpinan selanjutnya," bebernya.

UU selanjutnya yang dihasilkan pemerintah Jokowi adalah UU 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah.

"UU ini otomatis memaksa kepala daerah berkompetisi secara sehat," tambahnya.

Sementara UU terkahir yang dinilai Prastowo sebagai satu warisan regulasi pemerintahan Jokowi adalah UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yang baru saja disahkan DPR RI.

"OJK diperkuat, sehingga seperti pinjol-pinjol ilegal tidak bisa lolos. Koperasi simpan pinjam diperkuat supaya goverment-nya bagus, afirmasi UMKM, BPR juga diperkuat supaya jadi bank nasional," urai Yustinus.

"Asuransi juga ada proteksinya dari pemerintah, dari pemerintah supaya tidak lagi kejadian seperti (kasus) Jiwasraya," sambungnya.

Oleh karena itu, Yustinus memastikan bahwa pemerintahan sekarang ini tetap akan menjaga perekonomian nasional tetap stabil, dan bukan berarti tidak berbuat apa-apa bagi masyarakat luas.

"Jadi Pak Jokowi tidak hanya mewariskan infrastruktur, tapi pondasi-pondasi penting dalam ekonomi kita. Oleh karena itu saya mengajak untuk terus optimis meskipun tetap harus waspada," demikian Yustinus menambahkan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya