Berita

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora, Rico Marbun/Net

Politik

Survei Internal Temukan Harapan Publik ke Partai Baru Tinggi, Gelora Pede Dapat Kursi DPR RI

JUMAT, 16 DESEMBER 2022 | 22:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target pemenangan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, usai resmi ditetapkan sebagai peserta Pemilu Serentak 2024 melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) 518/2022, adalah lolos parliamentary threshold (PT).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora, Rico Marbun menjelaskan, parpolnya telah melakukan survei internal terkait dengan harapan masyarakat terhadap parpol peserta Pemilu Serentak 2024.

Salah satu elemen yang dimasukan ke dalam survei internalnya itu, dipaparkan Rico, adalah mengenai tingkat kebutuhan masyarakat terhadap parpol-parpol yang akan mengikuti kontestasi di 14 Februari 2024 nanti.


"Jadi kita telah melakukan survei, dan saat publik ditanya mengenai situasi krisis sekarang, apakah membutuhkan partai baru atau tidak. Ternyata yang membutuhkan partai baru itu, sebanyak 40,6 persen dibandingkan yang tidak 30 persen," ujar Rico dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/12).

Rico Marbun yang sebelumnya dikenal sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Survei Median ini mengungkapkan, Partai Gelora Indonesia yang telah juga mendapatkan nomor urut 7 telah yakin bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat luas.

Namun, ia mengakui bahwa Pemilu Serentak 2024 bukanlah suatu ajang kontestasi yang mudah bagi Partai Gelora Indonesia maupun 16 parpol lainnya yang juga telah ditetapkan sebagia peserta oleh KPU RI.

"Partai Gelora harus 100 kali kerja keras lagi, sehingga bukan hanya lolos parliamentary threshold (PT) saja, tapi juga dapat suara dan kursi di DPR secara signifikan," katanya.

Kendati begitu, Rico meyakini dari hasil survei internalnya itu telah menunjukkan bahwa publik saat ini membuutuhkan parpol baru yang punya visi dan misi yang strategis untuk Indonesia ke depan.

"Jadi Partai Gelora ini didirikan, karena kegelisahan akan terjadinya krisis, yang saat itu tidak tahu kapan terjadinya dan ternyata krisis itu terjadi sekarang," tuturnya.

"Dari survei ini, nyambung antara kegelisihan Partai Gelora dengan situasi krisis sekarang," demikian Rico menambahkan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya