Berita

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi/Net

Hukum

Analisis Pakar Soal Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi

JUMAT, 16 DESEMBER 2022 | 15:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi belakangan kembali mencuat di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Istri Ferdy Sambo beberapa kali menceritakan dugaan pelecehan oleh Brigadir J saat dimintai keterangannya di hadapan Majelis Hakim PN Jaksel.

Analis hukum, politik, dan etika sosial Universitas Nasional (Unas), Yusuf Wibisono berpandangan, kekerasan seksual memang berimplikasi besar terhadap korban dan kerabat dekatnya.


Dikatakan Yusuf, peristiwa kekerasan seksual memiliki dampak yang besar terhadap korban. Bahkan tak jarang pelaku pelecehan seksual justru jadi korban kekerasan fisik.

"Sebab korban yang dilecehkan melawan demi membela diri," kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (16/12).

Kekerasan seksual juga berpotensi memicu guncangan psikis korban maupun keluarga korban. Situasi inilah yang diduga turut dialami Ferdy Sambo dan istrinya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Situasi itu mungkin dirasakan Sambo dan Putri. Apalagi merasa harga diri telah dirusak, lantas menghabisi nyawa Brigadir J. Memang berbeda dengan membela diri, tapi mirip dengan melakukan pembelaan harga diri," lanjut Yusuf.

Bila mendengar pengakuan Sambo, Yusuf meyakini ada faktor kemarahan yang muncul dari keluarga terhadap dugaan tindakan almarhum Brigadir J.

"Bisa jadi yang awalnya tidak ada masalah dengan pelaku, berubah jadi hal tidak diinginkan. Di sini harus disadari, ada kemarahan sebagai reaksi manusiawi," demikian Yusuf.

Berdasarkan pengakuan Putri, Brigadir J disebut mencoba melakukan kekerasan seksual di Magelang, Jawa Tengah. Brigadir J disebut dua kali mencoba membopong Putri yang sedang istirahat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya