Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut kedatangan beras impor milik Bulog/Ist

Politik

Cadangan Beras Bulog Terpakai Operasi Pasar, Alasan Pemerintah Datangkan 200 Ribu Ton Beras

JUMAT, 16 DESEMBER 2022 | 13:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Perdagangan pastikan impor beras untuk menambah cadangan beras Bulog yang dipakai selama mengelar operasi pasar. Saat ini, baru diterima 200 ribu ton dari total jumlah 500 ribu ton beras yang akan diimpor.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, langkah impor beras adalah satu hal yang tidak diharapkan tapi perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar.

"Biar tidak simpang siur. Yang mau impor itu tidak ada. Buat apa kita impor, jika berasnya ada (di produksi dalam negeri)," kata politisi yang karib disapa Zulhas itu, kepada wartawan, Jumat (16/12).


Diakui Zulhas, data dari Kementerian Pertanian memang menunjukkan Indonesia surplus beras. Tetapi, harga beras terus meningkat secara signifikan, hingga mencapai Rp 10.000 per liternya.

Untuk menekan harga, akhirnya Bulog memutuskan untuk melakukan operasi pasar dengan harga jual Rp 8.300 per liter. Hal ini, yang kemudian membuat cadangan beras Bulog banyak terpakai.

Ketua Umum PAN ini memastikan, proses pemulihan cadangan Bulog akan diselesaikan pada bulan Januari 2023, sehingga saat musim panen bulan Maret 2023, cadangan beras akan dibeli Bulog dari hasil panen petani.

"Harga, apalagi saat Nataru kita jamin, tidak akan ada perubahan. Orang bisa memilih beras mana yang diinginkan. Sama seperti minyak goreng, ada Minyak Kita yang harganya Rp 14 ribu tapi ada juga minyak goreng premium yang harganya macam-macam," terangnya.

"Di beras juga, yang premium ada, yang dijamin pemerintah ya beras dari Bulog dengan harga sekian. Tempatnya sudah ada, belinya di mana," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya