Berita

Presiden Joko Widodo ketika menyampaikan pidato selama KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-UE di Gedung Europa, Brussel, Belgia pada Rabu (14/12) waktu setempat/Net

Politik

Di KTT ASEAN-Uni Eropa, Jokowi Dorong Pemulihan Ekonomi yang Inklusif dan Hijau

KAMIS, 15 DESEMBER 2022 | 07:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kemitraan antara ASEAN dan Uni Eropa harus memiliki kontribusi pada upaya pemulihan ekonomi, khususnya yang inklusif dan berkelanjutan.

Berbicara dalam pidato selama KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-UE di Gedung Europa, Brussel, Belgia pada Rabu (14/12), Jokowi menyampaikan dua hal penting.

Pertama, terkait dengan pemulihan ekonomi yang inklusif, ia mendorong munculnya kebijakan yang mempermudah perdagangan dan investasi di tengah ancaman resesi.

Dalam hal ini, Jokowi menyampaikan pandangannya terhadap proposal Regulasi Deforestasi Uni Eropa yang justru berpotensi menciptakan hambatan.

“Indonesia ingin menekankan bahwa pembangunan yang inklusif dan bernilai tambah akan mendukung ketahanan ekonomi dunia secara berkeadilan. Dalam kaitan inilah Indonesia akan terus membangun industri hilirisasi,” kata Jokowi, seperti dikutip dari Setkab.

Ia mengatakan hanya dengan hilirisasi, Indonesia dapat melakukan lompatan kesejahteraan dan mendorong pembangunan yang lebih inklusif.

Selain itu, kedua, Jokowi juga mendorong pembangunan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Terlebih di tengah krisis energi, transisi energi harus dilakukan secara berkeadilan.

“Saya menghargai dukungan Uni Eropa terhadap Bali Energy Transition Roadmap yang dihasilkan KTT G20 bulan lalu. Kemitraan ASEAN-UE harus memobilisasi pembiayaan dan alih teknologi ramah lingkungan dan memperkuat ekosistem pengembangan energi baru terbarukan,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mendorong Kemitraan ASEAN-Uni Eropa untuk bekerja sama demi masa depan ASEAN, Uni Eropa dan dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

“Kerjasama yang didasari prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan,” jelasnya.

Selama sesi pleno, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya