Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono/RMOL

Politik

Tiba di KPU, Mardiono Pastikan Nomor Urut PPP Dikocok Ulang

RABU, 14 DESEMBER 2022 | 20:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mekanisme penetapan nomor urut partai politik (parpol) parlemen yang memiliki dua opsi, yakni tetap menggunakan yang dipakai pada Pemilu 2019, atau dikocok ulang, akan ditentukan malam ini.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan parpol parlemen dan juga telah dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu Serentak 2024 akan memilih mekanisme kocok ulang.

Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, saat tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).


"PPP meminta nanti supaya ikut diundi supaya kita mendapatkan nomor yang baru," ujar Mardiono jelang acara pengundian dan penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu Serentak 2024.

Bagi PPP, dijelaskan Mardiono, tidak menjadi satu hal yang dianggap serius mengenai nomor urut. Sehingga, tidak peduli berapa pun nomor urut yang akan didapat.

"InsyaAllah buat PPP nomor urut berapa saja, kita bisa terima itu merupakan pertanda bahwa kita nanti memperkenalkan kepada rakyat kepada konstituen untuk bisa kembali membuat PPP yang baru," urainya.

Lebih lanjut, Mardiono mengatakan bahwa PPP memiliki prinsip pembaharuan untuk parpol berlambang Ka'bah ini.

"Kita ingin pemilu besok itu karena pemilu juga apa ya kita menyelenggarakan pemilu itu baru ya bersamaan dengan pemilu presiden dan wakil presiden. Jadi kita menginginkan nomornya juga nomor yang baru," demikian Mardiono menambahkan. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya