Berita

Ekonom senior dan mantan Menko Perekonomian presiden Gus Dur, Rizal Ramli/Net

Politik

Jawab LaNyalla Mattalitti, Rizal Ramli: Zaman Ini Tak Ada Etika di Pejabat Publik

RABU, 14 DESEMBER 2022 | 13:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Dr Rizal Ramli menanggapi santai kicauan Ketua DPD RI LaNyalla Mattaliti yang membuat narasi “politik transaksional” lantaran akun Twitter pribadinya diblokir.

Menurut Rizal Ramli, saat ini etika para pejabat publik nyaris tidak ada.

Namun begitu, RR meyakini bahwa pejabat publik yang tak beretika tidak akan bisa lolos dari sanksi sosial. Hanya dengan permohonan maaf kepada publiklah pejabat bisa dimaklumi oleh rakyat.

“Zaman ini ndak ada etika dikalangan pejabat publik, where you can get away with anything. We really need social sanctions. But be be ready to forgive if there is a genuine public apology,” kata RR, sapaan akrab Rizal Ramli membalas cuitan LaNyalla, Rabu (14/12).

Sebelumnya, RR mengkritik LaNyalla lantaran menggaungkan kembali penundaan Pemilu 2024 dan mengusulkan penambahan masa jabatan Presiden Jokowi. Padahal, LaNyalla getol menyuarakan kembali ke UUD 1945 yang asli.

Menurut RR, sikap LaNyalla tersebut menciderai nalar dan harapan publik karena dinilai antidemokrasi. Atas dasar itu, LaNyalla didesak untuk meminta maaf kepada publik.

“Saya minta Pak LaNyalla minta maaf karena betul-betul sangat mengecewakan. Saya sangat menyayangkan sekali pernyataan dari Ketua DPD LaNyalla yang memanfaatkan ketulusan kawan-kawan untuk kembali ke UUD ‘45 dipake untuk alasan memperpanjang pemerintahan Jokowi,” sesal Rizal Ramli.

LaNyalla lantas membalas kritikan Rizal Ramli tersebut. Ia justru meminta Rizal Ramli yang meminta maaf kepada publik karena tidak jujur hingga menyerangnya. Padahal, klaim LaNyalla, dirinya juga sedang berjuang untuk rakyat.

“Saya rasa orang seperti @RamliRizal yang harus minta maaf kepada publik atas ketidakjujurannya dia menyerang saya. Hanya Allah SWT yang tau, yang pasti saya sampaikan untuk Rizal Ramli kalo mau berjuang untuk rakyat jangan menyerang sesama orang yang berjuang untuk rakyat,” kata dia.


Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya