Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Mahfud MD: Jokowi Tolak Masa Jabatan KPUD Berakhir Serentak karena Demi Demokrasi

RABU, 14 DESEMBER 2022 | 02:44 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Peraturan Pengganti Undang Undang 1/2022 tetang Pemilu tidak mengakomodir ide penyeragaman pengisian jabatan anggota KPUD pada tahun 2023. Sebelumnya, ide penyeragaman dari KPU RI sudah disepakati oleh DPR dan juga pemerintah.

Menko Polhukam Mahfud MD, menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo menolak usulan penyeragaman demi demokrasi. Kata Mahfud, ditolaknya ide penyeragaman mengindikasikan bahwa pemilihan komisioner KPUD akan tetap melalui jalur seleksi.

"Soal penolakan pemerintah untuk perpanjangan jabatan pengurus KPUD yang akan habis, ada yang tahun ini, tahun depan dan sebagainya, itu demi demokrasi," demikian kata Mahfud, Selasa (13/12).

DIkatakan Mahfud, seluruh anggota KPUD yang akan berakhir masa jabatannya tetap bisa mengikuti seleksi. Mantan Menhan era Presiden Gus Dur itu mengatakan ahwa tidak ada larangan anggota KPUD lama ikut seleksi.

Artinya, Presiden Jokowi menginginkan proses seleksi calon anggota KPUD bisa dilakukan secara transparan.

Ia menjelaskan, jika komisioner tidak diseleksi dan hanya diperpanjang maka akan berpotensi menimbulkan masalah baru.

"Itu sebabnya lalu Perppu mengatakan dipilih saja, kan itu soal teknis saja," jelas Mahfud.

Imbas ditolaknya penyeragaman pengisian jabatan KPUD pada tahun 2023 adalah masa jabatan anggota KPU daerah akan berakhir secara tidak bersamaan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya