Berita

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto/Net

Politik

Harga Minyak Dunia Terus Anjlok, Mulyanto: Pemerintah Jangan Ingkar Janji Turunkan BBM Bersubsidi

RABU, 14 DESEMBER 2022 | 01:27 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Paska turunnya harga minyak dunia yang berada di angka 70 dolar AS per barel, Pemerintah didesak segera menurunkan harga Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Desakan itu disampaikan oleh anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, Selasa (13/12).

Menurut Mulyanto, Pemerintah harus segera menyesuaikan harga BBM subsidi karena harga minyak mentah internasional terus anjlok.


Dalam pandangan Politisi PKS ini, arga BBM bersubsidi yang berlaku sekarang ini adalah berdasarkan asumsi ICP APBN Revisi tahun 2022 yang sebesar USD 100 USD per barel.

Di sisi lain, harga minyak mentah dunia sudah sangat jauh di bawah asumsi APBN tahun 2022.  

Ia menegaskan, sudah selayaknya Pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar.

Mulyanto mengingatkan bahwa Pemerintah berjanji kalau harga minyak dunia turun di bawah USD 75 per barel maka harga BBM bersubsidi akan diturunkan.

Ia berpendapat, saat ini momentum tepat bagi pemerintah untuk menghitung ulang harga jual BBM bersubsidi.

"Pemerintah jangan ingkar janji. Masyarakat kan tidak lupa akan janji ini," tegas Mulyanto.

Berdasarkan data WTI tanggal 12 Desember 2022, harga minyak dunia sudah menyentuh angka sebesar USD 70 USD per barel.  Bahkan diperkirakan akan terus merosot mencapai kisaran USD 60 per barel di saat yang akan datang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya