Berita

Direktur Deputi Indef Eko Listiyanto (berdiri) saat acara Indef School of Political Economy/RMOL

Politik

Indef: Kebijakan Insentif Motor Listrik Rp 6,5 Juta Salah Sasaran

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 23:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah menggelontorkan insentif kepada masyarakat untuk memasifkan konsumsi kendaraan motor dan mobil listrik sebagai bentuk green campaign di 2023. Besaran subsisi yang diberikan pemerintah sekitar Rp 6,5juta untuk motor. Sementara untuk mobil masih dalam tahap pembahasan.

Menyikapi hal tersebut Direktur Deputi Indef Eko Listiyanto menuturkan bahwa insentif tersebut merupakan kebijakan pemerintah yang salah sasaran. Semestinya, pemerintah memberikan subsidi kepada rakyat kecil, bukan malah memberikan subsidi bagi masyarakat menengah ke atas untuk membeli kendaraan listrik.

Eko mengakui siap dikritik atas ketidaksetujuannya atas alokasi subsidi bagi kalangan menangah. Bahkaan jika ia dituding tidak pro terhadap lingkungan.


"Tapi, problemnya adalah kalau yang Rp 6,5juta itu dikasihkan ke orang miskin itu mereka senyum, kira-kira begitu saja,” tegas Eko dalam acara Indef School of Political Economy bertemakan Efek Resesi Global terhadap Ekonomi Politik Indonesia 2023, ITS Tower, Pasar Minggu (13/12).

Dia mengatakan, kebijakan insentif tersebut terlalu dini bagi Indonesia, meskipun di sisi lain Indonesia saat ini sedang mengkampanyekan lingkungan hijau. Namun demikian, Eko menilai yang nampak justru seperti berpihak kepada kapitalis yang memanfaatkan kampanye hijau tersebut untuk meraup keuntungan.

"Atau itu aji mumpung karena narasi hijau itu lagi gede-gedenya di kita, bahkan kita tahu ya di balik industri yang hijau-hijau itu elektrik motor dll itu kan penguasa itu,” ucapnya.

Eko menambahkan,  pemerintah seharusnya memberikan perhatian kepada masyarakat kecil yang kehilangan pekerjaan bukan malah memanjakan orang-orang yang mampu untuk membeli kendaraan listrik walaupun konteksnya memantik masyarakat menengah untuk belanja.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya