Berita

Mayjen TNI Herianto Syahputra, Pendiri dan Pengasuh Yayasan Baitul Islah/Ist

Nusantara

Kebhinnekaan Warnai Baksos di Batam Antara YBI dan BMTI

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 22:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Yayasan Baitul Islah (YBI) melalui program YBI Peduli mengadakan baksos dan pengobatan gratis di kompleks Masjid Al-Azhar. Jl Trans Barelang, Sungai Kalat, Galang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (11/12).

Kebhinekaan mewarnai baksos yang terselenggara berkat kerjasama YBI dengan Barisan Muda Tionghoa (BMTI) Kepulauan Riau ini. Sekalipun hujan mengguyur dan mengiringi baksos tersebut, namun wajah-wajah ceria terlihat dari ratusan warga yang mendapatkan bantuan dari program YBI Peduli.

Mereka yang mendapatkan bantuan adalah warga setempat yang bermukim di sekitaran Masjid Al-Azhar. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan bantuan sembako berjalan dengan lancar. Silaturahmi antar warga, pengurus Yayasan Baitul Islah dan BMTI Kepri pun terjalin. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup pemeriksaan gula darah, tekanan darah, dan lainnya. Warga juga diberikan obat-obatan. Dalam kegiatan ini menghadirkan dokter dari BMTI Batam.

“Terimakasih bapak dan ibu telah bersama-sama memakmurkan Masjid Al-Azhar ini. Melalui program YBI Peduli, semoga bisa membantu meringankan kebutuhan bapak ibu sekalian,” ujar Mayjen TNI Herianto Syahputra, Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Baitul Islah.

Herianto Syahputra yang juga sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) Panglima TNI menjelaskan, Yayasan Baitul Islah berdiri pada 2015 lalu di Batam. YBI didirikan untuk menciptakan generasi cemerlang untuk anak-anak pulau. Upaya yang dilakukan YBI yakni dengan membangun Pondok Tahfidzul Quran Al Azhar.

“Awalnya sudah ada santri tahfidz quran. Tapi pandemi pada tahun lalu memaksa anak-anak pesantren kembali pulang ke rumah. Kini YBI telah ada di tiga kota yakni Batam, Bogor, dan Medan,” tambah Herianto.

Menurut Herianto, YBI dalam proses membangun sekolah berbasis agama yakni Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Sanawiah, dan Madrasah Aliyah di bawah naungan Kementerian Agama.

Alasan pendirian sekolah berbasis agama antara lain adalah, sekolah umum sudah dibangun pemerintah kota. Oleh Herianto ditegaskan bahwa mencerdaskan bangsa adalah keterpanggilan rakyat Indonesia sebagaimana yang diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945.

Dalam kesempatan itu, Herianto mendorong masyarakat untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Langkah yang bisa dilakukan yakni dengan menanam tanaman kebutuhan sehari-hari seperti cabai, ubi, dan lainnya. Langkah lainnya yakni dengan beternak ayam, ikan, dan lainnya. Langkah ini merupakan program sederhana bagi setiap keluarga yang dapat membangun ketahanan ekonomi di masing-masing keluarga.

“Selain ekonomi swakeluarga, masyarakat hendaknya tidak membudayakan menikah di bawah 18 tahun. Jika masyarakat permisif atas pernikahan dibawah usia, keturunan yang akan dihasilkan terancam stunting, kekurangan gizi. Menikah hendaknya dipersiapkan secara mental dan material agar tidak terjadi ketergantungan. Bila menikah dalam usia dini bisa dicegah, kekurangan gizi bisa dihindari dan generasi bangsa Indonesia ke depannya akan memiliki kualitas harapan yang bagus,” tambah Herianto.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpusataan dan Arsip Kota Batam Drs Samudin mengatakan, Pemko Batam menyambut baik langkah yang dilakukan YBI bersama BMTI. Terlebih YBI akan membangun sekolah berbasis agama.

“Kami selaku pemerintah tentu menyambut baik langkah yang dilakukan YBI,” ujar Samsudi.

Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Brimob Polda Kepri, kepolisian, serta perwakilan dari Kodim 0316 Batam. Selain itu juga tokoh masyarakat setempat.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya