Berita

Banner kampanye yang memperlihatkan kesederhanaan Jokowi/Net

Politik

Semestinya Kesederhanaan Jokowi Ditampakkan dalam Pesta Nikah Kaesang

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 14:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pesta pernikahan Kaesang Pangarep yang digelar secara mewah, memunculkan anggapan bahwa Presiden Joko Widodo kini bukan lagi pemimpin sederhana yang merakyat seperti saat dikampanyekan pada pemilu.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai, Jokowi seharusnya tidak perlu merayakan pernikahan Kaesang terlalu mewah dan vulgar.

"Saya kira mestinya dirayakan biasa-biasa saja, tidak perlu dirayakan seperti saat ini yang terkesan mewah dan berhari-hari, bahkan masih dirayakan di daerah mempelai wanita dan pria," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/12).

Karena menurut Saiful, pesta mewah tersebut terkesan menghambur-hamburkan uang di tengah sulitnya ekonomi masyarakat. Apalagi, diberbagai daerah masih terdampak bencana gempa bumi seperti di Cianjur, Garut dan Jember.

"Mestinya Jokowi lebih berempati pada sebagian masyarakat yang sedang kesulitan di bidang perekonomian akibat dampak resesi dan juga adanya bencara diberbagai daerah di Indonesia," kata Saiful.

Selain itu, mestinya pengamanan juga tidak diberlakukan secara berlapis-lapis yang semakin menambah jarak antara Jokowi dengan rakyatnya.

"Mestinya kesederhanaan Jokowi dapat ditampakkan melalui pesta pernikahan yang sederhana, tidak terkesan bermewah-mewah sampai berhari-hari serta dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yakni Yogyakarta dan Solo," terang Saiful.

Karena menurut Saiful, hal tersebut dapat memberikan stigma dan pemikiran bagi publik, bahwa Jokowi tidak lagi pemimpin yang merakyat.

"Jokowi tidak lagi pemimpin yang merakyat, dengan adanya pesta yang berlangsung cukup mewah dapat memberikan penilaian yang kurang baik bagi khalayak yang menyaksikannya. Apalagi selain dapat diliput secara terbuka, juga terkesan sangat mewah dan menghabiskan dana yang tidak sedikit," pungkas Saiful.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya