Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jika Teken UU KUHP, Jokowi akan Terus Dapat Perlawanan dari 3 Elemen Civil Society

MINGGU, 11 DESEMBER 2022 | 09:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo akan terus mendapatkan perlawanan dari tiga elemen, yaitu buruh, mahasiswa, dan pers jika tetap menandatangani RKUHP yang sudah disahkan sebagai UU oleh DPR RI.

Untuk itu, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi meminta Presiden Jokowi untuk menolak tanda tangani UU KUHP.

"Jika Jokowi tanda tangani KUHP yang mendapat penolakan dari mahasiswa, buruh, dan pers itu sama artinya dengan Jokowi akan mendapat perlawanan oleh 3 elemen civil society itu terus-menerus," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/12).


Selama ini, sambungnya, RKUHP mendapat banyak penolakan dari rakyat, seperti halnya UU Omnibus Law lantaran lebih pro terhadap pemodal dibanding terhadap rakyat.

"Nah RKUHP ini juga lebih pro kepentingan penguasa dan DPR, tidak pro rakyat, antikritik, antidemokrasi dan menjadi alat pemberangusan kebebasan pers akan tetap menjadi bulan-bulanan di kemudian hari. Kebebasan pers, kritik kepada pemerintah akan menjadi haram," kata Muslim.

Bahkan, presiden nantinya akan bertindak semaunya tanpa kontrol rakyat. DPR pun juga dipastikan akan tambah bungkam, hingga demokrasi mati. Sementara yang subur niscaya hanya tinggal tindakan otoriter penguasa.

“Demokrasi akan mati, hukum akan berpihak pada penguasa. Keadilan semakin sulit ditemukan. KKN semakin subur, negara bisa menjadi monarki, karena presiden seperti raja. Itu sangat berbahaya dalam alam demokrasi. Jadi sebaiknya UU itu jangan ditandatangani," pungkas Muslim.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya