Berita

Dunia

Aktris Lebanon Ditahan Sehubungan Korupsi Gubernur Bank Sentral Riad Salameh

SABTU, 10 DESEMBER 2022 | 13:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Lebanon terus melakukan penangkapan terkait proses penyelidikan korupsi terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh.

Terbaru aktris Lebanon Stephanie Saliba yang disebut-sebut sebagai teman deekatnya telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan tersebut.
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa Saliba ditangani oleh Jaksa Agung Keuangan Eman Abdallah setelah diinterogasi oleh jaksa keuangan Ali Ibrahim.

Penangkapan Saliba, yang merupakan bintang serial TV populer Above the Clouds dan Moment of Silence dan memiliki 2,3 juta pengikut Instagram terjadi setelah hakim yang mengawasi penyelidikan Salameh mengeluarkan surat perintah penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan.

Penangkapan Saliba, yang merupakan bintang serial TV populer Above the Clouds dan Moment of Silence dan memiliki 2,3 juta pengikut Instagram terjadi setelah hakim yang mengawasi penyelidikan Salameh mengeluarkan surat perintah penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan.

Hakim Ghada Aoun mengkonfirmasi kepada The National pada Kamis bahwa dia memang memerintahkan Saliba untuk diinterogasi, karena pengadilan mencurigai Salameh menggunakan uang yang disalahgunakan untuk membeli hadiah dan properti aktris tersebut.

Meskipun demikian Aoun membantah laporan berita lokal bahwa surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Saliba.

"Ini adalah penahanan sementara, yang merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas kekayaan pribadi Tuan Salameh," kata pengacara Wadih Akl, anggota biro politik partai politik Gerakan Patriotik Bebas.

“Siapa pun yang terkena surat perintah penggeledahan harus dibawa dan diinterogasi," ujarnya.

“Dia sekarang harus dipindahkan ke Aoun untuk diinterogasi lebih lanjut karena dialah yang memiliki bukti. Hakim kemudian akan memutuskan untuk membebaskan atau menangkapnya," lanjut pengacara.

Pernah dipuji sebagai orang yang membuat sektor perbankan Lebanon berkembang, Salameh sekarang menghadapi penyelidikan di Lebanon dan setidaknya lima negara Eropa atas dugaan penggelapan lebih dari 300 juta dolar AS dan 5 juta euro.

Salameh sebagian disalahkan atas krisis ekonomi 2019 yang telah mendorong sebagian besar penduduk ke dalam kemiskinan, setelah puluhan tahun korupsi dan nepotisme di kalangan elit.

Sebagai bagian dari investigasi pencucian uang ini, badan kerjasama peradilan pidana Uni Eropa Eurojust Maret lalu menyita aset senilai 120 juta euro milik Salameh dan rombongannya.

Pekan lalu, jurnal investigasi Mediapart melaporkan bahwa jaksa Prancis juga telah mendakwa mantan mitra Salameh asal Ukraina, Anna Kosakova, atas konspirasi kriminal, pencucian uang terorganisir, dan pencucian penipuan pajak yang diperparah.

Salameh membantah melakukan kesalahan. Dia mengatakan bahwa kekayaannya, yang dia perkirakan mencapai 23 juta dolar AS diperoleh secara sah dan itu berasal dari investasinya sebagai bankir sebelum menjadi gubernur bank sentral pada tahun 1993.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya