Berita

Rudal balistik Rusia jatuh di sebuah lapangan di Bohodarove, Ukraina timur, pada 25 April 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina/Net

Dunia

Inggris: Rusia Kehabisan Pasokan, Bujuk Iran dan Korut untuk Kirim Persenjataan

SABTU, 10 DESEMBER 2022 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia sedang berusaha mendapatkan lebih banyak senjata dari Iran.

Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward mengatakan pada Jumat (9/12) bahwa di antara senjata yang diharapkan Rusia itu adalah ratusan rudal balistik. Sebagai gantinya, Rusia akan memberikan dukungan militer dan teknis yang lebih luas lagi kepada Teheran, seperti dilaporkan Ruters.

Woodward tidak merinci atau menentukan seperti apa dukungan militer dan teknis yang lebih luas itu. Namun, ada informasi yang menyebutkan bahwa dukungan  militer yang dimaksud adalah transfer peralatan yang mencakup sistem pertahanan udara dan helikopter.

Komentar Woodward muncul beberapa hari setelah Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, pejabat tinggi intelijen AS, mengatakan bahwa Rusia menghabiskan persediaan amunisinya lebih cepat daripada kemampuan negara untuk mengisinya kembali, sehingga saat ini Rusia mencari bantuan Iran.

Selama berbulan-bulan, Rusia telah menggunakan drone buatan Iran, terutama drone bunuh diri Shahed-136, untuk melakukan serangan mematikan di kota-kota Ukraina, menargetkan wilayah sipil dan infrastruktur sipil.

Pada November lalu, Iran mengakui bahwa mereka telah memasok Rusia dengan drone tetapi mengatakan mereka dikirim sebelum perang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang memeriksa "informasi yang tersedia" tentang tuduhan bahwa Iran memasok Rusia dengan drone.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan dalam sebuah laporan awal pekan ini dalam menghadapi tekanan Barat untuk mengirim ahli ke Ukraina untuk memeriksa drone yang jatuh.

“Proliferasi senjata Iran menimbulkan ancaman nyata dan signifikan jauh di luar kawasan – untuk seluruh komunitas internasional – dan membahayakan pekerjaan Dewan Keamanan, tidak hanya di Ukraina, tetapi pada banyak masalah lainnya,” kata Woodward.

Ia juga meyakini bahwa saat ini Rusia sedang mencari sumber persenjataan dari Korea Utara karena stok semakin berkurang, serta mencari bantuan dari negara-negara lain yang terkena sanksi berat.  

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menepis tuduhan tersebut, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa kompleks industri militer negaranya di Rusia tidak membutuhkan bantuan dari luar, tidak seperti Ukraina yang didukung oleh Barat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya