Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Bikin Candu Anak Muda, Presiden Prancis Kecam Algoritma Tiktok

SABTU, 10 DESEMBER 2022 | 07:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tindakan penyensoran yang tidak seharusnya dilakukan dan efek candu yang dihasilkan dari aplikasi video Tik Tok, mengundang kritik dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Dalam sebuah acara kesehatan mental, Macron menyebut Tik Tok sebagai aplikasi yang paling menggangu secara psikologis di kalangan anak muda karena mengakibatkan kecanduan.

“Ia tahu betul apa yang Anda suka. Mendorong hal-hal yang dibuat dengan sangat baik yang jauh lebih kreatif. Di balik ini, ada kecanduan yang nyata,” ujarnya pada Kamis (8/12), seperti dimuat AFP.   

Macron juga menyampaikan jika aplikasi asal China itu kerap menyembunyikan informasi yang dilarang pemerintah Beijing, termasuk konten terkait pelanggaran HAM di Xinjiang.

"Saya menantang Anda untuk menemukan konten tentang apa yang terjadi di Xinjiang,” kata Macron sambil menambahkan jika Tik Tok juga memasukkan propaganda Rusia yang tersembunyi, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Macron sendiri memiliki akun TikTok dengan 3,2 juta pengikut yang dia gunakan untuk menyampaikan pesan tentang intimidasi, autisme, dan kesehatan.

Sejak berkuasa pada 2017, dia telah mengawasi pengesahan undang-undang baru di Prancis yang mendorong platform media sosial mengatasi konten berbahaya.

Istrinya Brigitte, seorang mantan guru sekolah, juga menjadikan intimidasi online sebagai salah satu fokus dari pekerjaan filantropisnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya