Berita

Menlu Inggris James Cleverly/Net

Dunia

Menlu Cleverly: Inggris Marah dan Mengutuk Eksekusi Mati Mohsen Shekari oleh Rezim Iran

SABTU, 10 DESEMBER 2022 | 06:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Inggris ikut mengecam eksekusi mati yang baru-baru ini dilakukan pemerintah Iran terhadap Mohsen Shekari, salah satu aktivis yang ikut dalam aksi protes anti-pemerintah.

London memanggil diplomat paling senior Iran, Mehdi Hosseini Matin, pada Jumat (9/12) untuk menyatakan protes terkait langkah Teheran tersebut.

Menteri Luar Negeri James Cleverly dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Inggris sangat marah dengan langkah Iran itu dan bahwa ekseskusi tersebut bermotivasi politik.


“Eksekusi Mohsen Shekari oleh rezim Iran sangat menjijikkan. Dia adalah korban tragis dari sistem hukum di mana hukuman yang tidak proporsional dan pengadilan bermotivasi politik,” kata Cleverly, seperti dikutip dari AFP.

“Kami telah memperjelas pandangan kami kepada otoritas Iran. Iran harus segera menghentikan eksekusi dan mengakhiri kekerasan terhadap rakyatnya sendiri," ujarnya.

Kepada Matin,  Cleverly  menegaskan bahwa Inggris menentang hukuman mati dalam segala keadaan, dan mendesak Iran untuk segera menghentikan eksekusi dan penerapan hukuman mati lainnya.

Shikari ditangkap setelah melukai dan menewaskan seorang penjaga keamanan selama aksi protes di Jalan Sattar Khan di Teheran. Pada 20 November Pengadilan Iran menjatuhkan vonus hukuman mati. Eksekusi terhadapnya dilakukan pada Kamis pagi (8/12).

Iran telah menghukum mati beberapa pengunjuk rasa sejak demonstrasi dimulai pada bulan September, yang dipicu oleh kematian  Mahsa Amini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya