Berita

Prosesi siraman Kaesang Pangarep oleh keluarga Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah/Net

Politik

Puluhan Ribu Aparat Dikerahkan di Pernikahan Kaesang, Bukti Jokowi Dihantui Rasa Ketakutan

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 17:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kesederhanaan Presiden Joko Widodo dianggap terbantahkan dengan memanfaatkan jabatan untuk menikahkan tiga anaknya selama menjadi presiden. Apalagi, acara pernikahannya mengerahkan ribuan petugas keamanan.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, kesederhanaan Jokowi terbantahkan dengan memanfaatkan jabatan untuk menikahkan tiga anaknya selama menjadi presiden.

"Apalagi sekarang nikahkan Kaesang di tengah rakyat yang menderita karena musibah Gempa Cianjur, Garut, Sukabumi. Rakyat banyak yang hidup menderita di tenda-tenda. Di tengah derita rakyat itu, Jokowi gelar pesta pernikahan anaknya, pesta yang abaikan derita rakyat," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/12).


Apalagi kata Muslim, acara pernikahan Kaesang Pangarep nantinya, adanya mobilisasi puluhan ribu aparat keamanan. Pengerahan pasukan besar-besaran itu hampir menyamai pengamanan G20 Bali.

"Cerminan Jokowi sudah takut dekat dengan rakyat. Kalau dekat dengan rakyat dan sederhana, kenapa harus perintahkan pasukan besar untuk pengamanan pesta? Itu bukti Jokowi sudah jauh dari rakyat dan dihantui rasa takut, makanya perlu pengamanan ekstra ketat," kata Muslim.

Apalagi menurut Muslim, pengerahan aparat keamanan yang banyak memerlukan biaya yang besar. Padahal, jika Jokowi memang masih dekat dengan rakyat, tidak perlu terjadi pengerahan aparat keamanan yang banyak.

"Jadi kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat selama ini dianggap hanya sekedar pencitraan belaka dengan kemeja, celana dan sepatu yang murahan ternyata faktanya malah sebaliknya," pungkas Muslim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya