Berita

Viktor Bout/Net

Dunia

Dubes Antonov: Viktor Bout Mengalami Tekanan di Penjara AS

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 15:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penjara AS adalah rumah tahanan yang mengerikan bagi warga Rusia, termasuk Viktor Bout. Bout yang menjadi bagian dari pertukaranan tahanan, mengalami tekanan fisik dan psikis selama ia berada di dalam penjara AS.

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan, meskipun Bout mendapat siksaan tetapi dia tetap mampu menjalani semua persidangan dengan bermartabat.  

"Sulit bagi orang biasa untuk membayangkan parahnya kondisi di mana warga Rusia ditahan di penjara AS," kata Antonov, berbicara dengan Bout lewat video.


Antonov mengucapkan selamat kepada Bout karena "kembali ke rumah dan bersatu kembali dengan keluarga" setelah menghabiskan 12 tahun yang panjang di balik jeruji besi di AS.

Ia mengatakan, semuanya pihak bergembira bahwa upaya Rusia untuk pembebasannya membuahkan hasil.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada 8 Desember bahwa Viktor Bout kembali ke Rusia sebagai hasil kesepakatan dengan AS untuk menukarnya dengan pemain bola basket Amerika Brittney Griner.

Komisaris hak asasi manusia Rusia, Tatyana Moskalkova, menggambarkan pembebasan warga negara Rusia Viktor Bout yang dipenjara di AS sebagai 'hadiah Tahun Baru' untuk semua orang yang mengikuti persidangan dan penahanan pengusaha di AS.

"Pertukaran Viktor Bout dengan pemain bola basket AS Brittney Griner benar-benar dapat digambarkan sebagai hadiah Tahun Baru. Saya pikir, setiap orang yang mengikuti cobaan berat dari orang yang luar biasa ini, yang telah menjadi korban sindiran AS, sekarang dipenuhi dengan kegembiraan," kata Moskalkova.

Viktor Bout ditahan di ibu kota Thailand, Bangkok pada 2008 berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan setempat atas perintah AS.

Dia didakwa memasok senjata secara ilegal ke kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS. Bout diekstradisi ke Amerika Serikat dua tahun kemudian. Pada April 2012, dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dan didenda 15 juta dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya