Berita

Dunia

Kremlin: Tidak Ada yang Bisa Mendepak Rusia dari G20

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 13:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Moskow menanggapi seruan AS untuk mengecualikan Rusia dari G20.

Seruan itu datang saat kongres AS menyetujui dana  6 miliar dolar AS untuk  Prakarsa Pencegahan Eropa dan Memperpanjang Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) – salah satu alat utama yang digunakan oleh AS untuk mendukung kebutuhan pertahanan Ukraina.
AS juga akan memberikan 800 juta dolar AS untuk program ini di tahun fiskal mendatang.

Dalam dokumen rancangan UU Pertahanan tahunan itu juga AS mencantumkan larangan kerja sama pertahanan dengan Moskow selama lima tahun ke depan menjatuhkan sanksi pada Rusia., termasuk menghapus Rusia dari sejumlah organisasi internasional, termasuk G20.

Dalam dokumen rancangan UU Pertahanan tahunan itu juga AS mencantumkan larangan kerja sama pertahanan dengan Moskow selama lima tahun ke depan menjatuhkan sanksi pada Rusia., termasuk menghapus Rusia dari sejumlah organisasi internasional, termasuk G20.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan kepada saluran TV Rossiya-24, Kamis (8/12) bahwa G20 tidak ada hubungannya dengan anggaran pertahanan Amerika Serikat dan tidak ada yang dapat mengecualikan Moskow dari kelompok tersebut.

“Selama beberapa tahun terakhir, anggaran pertahanan telah berubah menjadi "pohon Natal" bagi anggota parlemen AS, jika kita menggunakan istilah Anglo-Saxon, maka mereka dihiasi dengan pernak-pernik yang mereka sayangi dan menjadi fokus kelompok legislator tertentu," katanya.

"Apa hubungan kegiatan G20 dengan anggaran pertahanan AS? Jelas ini cuma buat mereka yang menghiasi anggaran pertahanan dengan lonceng dan peluit tambahan. Tidak ada yang bisa mengecualikan Rusia dari Kelompok Dua Puluh," tambahnya.

Menurutnya,  KTT G20 baru-baru ini di Indonesia telah memperjelas bahwa mayoritas masyarakat internasional mendengarkan pendekatan dan posisi Moskow. Amerika, yang terobsesi dengan gagasan untuk mengisolasi Rusia, sejauh ini selalu menyanyikan lagu lama yang sama di semua platform.

"Rencana untuk mengeluarkan Rusia dari G20 akan gagal, bersama dengan banyak hal lain dalam rangkaian yang telah terjadi sejauh ini," tekannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya