Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pekerja Migran Filipina Meninggal di Tempat Pelatihan Piala Dunia, Qatar Siap Luncurkan Penyelidikan

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 08:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul berita kematian seorang pekerja migran asal Filipina di tempat pelatihan Piala Dunia, Pemerintah Qatar menyatakan siap melakukan penyelidikan menyeluruh terkait penyebab kematian.

Di tengah rumor perlakuan buruk Qatar pada migran yang bekerja membangun infastruktur Piala Dunia, Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022, Nasser Al Khater pada Rabu (7/12) mengkonfirmasi kematian seorang pekerja tanpa memberikan rinciannya.

"Kematian adalah bagian alami dari kehidupan," ujar Nasser sambil menyampaikan ungkapan duka cita pada keluarga korban.


Tetapi mengutip kantor berita The Athletic, seorang pekerja migran asal Filipina itu dikontrak untuk memperbaiki lampu di tempat parkir di Sealine Resort, tempat latihan tim nasional Saudi.

Disebutkan bahwa pria itu meninggal setelah terpeleset dari tanjakan saat berjalan di samping kendaraan dengan kepala terbentur beton.

Pejabat Pemerintah Qatar mengatakan jika penyelidikan akan dikerahkan untuk memeriksa apakah perusahaan dan pekerja telah mematuhi protokol keselamatan dengan benar atau tidak.

"Jika penyelidikan menyimpulkan bahwa protokol keselamatan tidak diikuti, perusahaan akan dikenai tindakan hukum dan sanksi keuangan yang berat," ungkapnya.

Ia juga menegaskan jika tingkat kecelakaan pekerja di migran hingga kini cenderung menurun, terlebih karena Qatar semakin diawasi oleh kelompok HAM.

Penyelenggara Piala Dunia Qatar mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam kecelakaan tersebut karena migran itu bekerja untuk kontraktur bukan di bawah wewenang mereka.

Sejak mengemban proyek sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2010, ribuan pekerja migran dilaporkan The Guardian tewas karena dipaksa bekerja di panas terik dan gaji yang sangat minim.

Tetapi Qatar membantah hal tersebut dan akan mengusut tuntas jika memang ada pelanggaran yang pihaknya lakukan pada para migran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya