Berita

Dunia

Moskow: AS Ingin Perpanjang Perang Rusia-Ukraina hingga 2025

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Amerika Serikat memasok senjata ke Kyiv sengaja dilakukan untuk memperpanjang durasi perang antara Rusia dan Ukraina.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova saat menggelar konferensi pers, Kamis (8/12) waktu setempat.

Menurut Zakharova, dokumen pengadaan senjata AS menunjukkan bahwa Washington bermaksud untuk memicu konflik di Ukraina setidaknya selama tiga tahun lagi.


"Washington berencana untuk mengobarkan permusuhan di Ukraina setidaknya hingga akhir 2025. Itulah rencana mereka, dilihat dari dokumen, yang tidak mereka sembunyikan dari siapa pun," kata Zakharova, seperti dikutip dari RT.

"Presiden Ukraina Vladimir Zelensky harus memperhatikannya saat menilai masa depan negaranya," tambahnya.

Zakharova merujuk pada kontrak untuk Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) Raytheon, yang diumumkan Pentagon minggu lalu.

Menurut pengumuman tersebut, Angkatan Darat Amerika Serikat akan membeli perangkat keras senilai 1,2 miliar dolar AS untuk Ukraina, dengan perkiraan tanggal penyelesaian pada akhir November 2025.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya