Berita

Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di KTT Arab-China di Riyadh, Kamis 8 Desember 2022/Net

Dunia

Bertemu Xi Jinping di Arab Saudi, Presiden Palestina Tegaskan Dukungan Terhadap Prinsip Satu-China

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kunjungannya ke Arab Saudi Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Keduanya bertemu di sela KTT Arab-China yang digelar di Riyadh, Kamis (8/12) waktu setempat.

Kantor Berita Wafa melaporkan Jumat (9/12), kedua pemimpin membahas hubungan bilateral antara kedua negara dan rakyat yang bersahabat serta sarana untuk memperkuat mereka, termasuk meningkatkan pertukaran ekonomi dan perdagangan serta investasi, terutama setelah Palestina bergabung dengan Belt and Road Initiative.

Pertemuan tersebut juga membahas pentingnya keberhasilan KTT Arab-China, yang akan meningkatkan kerja sama menuju masa depan bersama dua wilayah.


Pada kesempatan itu Presiden Abbas berterima kasih kepada Xi atas visinya untuk menyelesaikan masalah Palestina serta dukungan berkelanjutan mereka untuk perjuangan Palestina.

"Semua rakyat Palestina memiliki kasih sayang yang tulus untuk rakyat China," kata Abbas, mencatat bahwa posisi China di panggung internasional adil dan seimbang, inisiatif, serta proposisinya positif dan konstruktif.

Abbas juga menekankan dukungan Palestina untuk kebijakan satu-China dan dukungan kuat untuk posisi China dalam isu-isu yang berkaitan dengan Taiwan, Hong Kong, dan Xinjiang.

Pada gilirannya, Presiden China mengatakan dia ingin melihat hubungan bilateral antara kedua negara semakin kuat dan melanjutkan dukungan politik dan ekonomi untuk Palestina beserta rakyatnya.

"Tidak peduli bagaimana situasi internasional dan regional berubah, China selalu dengan tegas mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak dan kepentingan sah bangsa mereka, dan selalu berdiri bersama rakyat Palestina," kata Xi.

"Komunitas internasional harus memprioritaskan masalah Palestina dalam agenda internasional, tetap pada arah solusi dua negara dan prinsip tanah untuk perdamaian, dan memfasilitasi dimulainya kembali pembicaraan damai berdasarkan resolusi PBB yang relevan dan Perdamaian Arab," ujarnya.

Patut dicatat bahwa Palestina dan China telah menjalin hubungan sejak tahun 1963.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya