Berita

Konferensi Pers terkait perkembangan kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar/RMOLJabar

Politik

Tidak Tunggal, BNPT Menduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Punya Kelompok

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 05:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno alias Agus Muslim memiliki kelompok.

Sekalipun, saat melancarkan aksi bom bunuh diri yang menyebabkan 1 anggota polisi harus meregang nyawa, pelaku hanya seorang diri.

"Kami menduga pelaku ini tidak tunggal, tetapi berkelompok dengan jaringan teroris," kata Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Ibnu Suhaendra di Polrestabes Bandung, Kamis (8/12).


Asumsi ini berlandaskan keterlibatan Agus Muslim dalam teror bom di Lapangan Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, pada tahun 2017 silam.

Ibnu menilai pelaku terorisme itu menyimpan kebencian terhadap pemerintah dan aparat kepolisian. Sebab, pelaku melakukan aksi bom bunuh diri di kantor kepolisan.

"Niat dan karakter di mana serangan bom bunuh diri identik dengan pelaku lain terdahulunya, sasarannya adalah Mako Polres atau Polda. Ini dilihat dari motif yang mau menyerang aparat kepolisian," terangnya.

Sedangkan, waktu penyerangannya pun saat personel kepolisian sedang melaksanakan apel pagi. Sehingga, dapat dikatakan pelaku menginginkan banyak korban polisi yang sudah jadi target utama pelaku.

"Penyerangan sasaran Polri dilakukan saat sedang apel pagi. Motivasinya adalah supaya anggota kami lebih banyak korban," pungkasnya seperti diberitakan Kantor Beirta RMOLJabar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya