Berita

Akpol 1990 mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur/Ist

Presisi

Kirim Bantuan, Akpol 1990 Ingin Ringankan Korban Gempa Cianjur

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 19:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI


RMOL. Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi saat ini. Selain itu, gempa berkekuatan magnitudo 5.6 ini merenggut ratusan orang meninggal dunia.

Kejadian ini turut menjadi keprihatinan Keluarga besar alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 Batalyon Dhira Brata. Melalui program Alumni Akpol 1990 Bakti Polri Untuk Negeri, mereka bergotong royong untuk memberikan bantuan.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai barang kebutuhan pokok baik untuk anak-anak hingga orang dewasa seperti paket sembako, vitamin dan obat-obatan, dan air mineral.

"Alumni Akpol 1990 Batalyon Dhira Brata ingin turut serta meringankan beban warga Cianjur yang menjadi korban gempa bumi beberapa waktu lalu," kata Dedi, Kamis (8/12).

Selain bantuan sembako, alat kebersihan dan makanan, alumni Akpol 1990 juga memberikan donasi berupa uang tunai. "Uang ini nantinya bisa digunakan untuk warga Cianjur membangun kembali rumahnya yang hancur karena gempa," ujarnya.

Dedi menambahkan, semua bantuan ini telah dikirim ke Cianjur dengan menggunakan empat truk dan diserahkan kepada korban gempa di Cianjur melalui Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana.

"Bantuan sudah diberikan oleh Ketua Harian Angkatan alumni Akademi Kepolisian 1990 Irjen Pol Eddy Hartono dan diserahkan kepada korban gempa Cianjur melalui Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Sutana," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, atas nama keluarga besar alumni Akpol 1990, Dedi menyampaikan keprihatinannya atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur.

"Kami berharap situasi segera pulih dan evakuasi korban serta relokasi pengungsi berjalan lancar," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya