Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan/Net

Politik

Mendagri Klaim Lelang Kepulauan Widi untuk Tarik Investor, Ekonom: Jangan Sesatkan Rakyat!

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 18:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Informasi lelang Kepulauan Widi disitus asal Amerika Serikat, Sotheby's Concierge Auctions yang diluruskan pemerintah dinilai tak mendidik masyarakat.

Penilaian tersebut disampaikan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, melalui akun Twitternya, Kamis (8/12).

Anthony menuturkan, penjelasan pemerintah terkait lelang Kepulauan Widi yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak sesuai ilmu ekonomi.


Pasalnya, Tito menyatakan bahwa lelang Kepulauan Widi yang beredar di situs luar negeri adalah untuk mendatangkan investor.

Sementara menurut Anthony teori ekonomi perihal mekanisme menarik investor tidaklah demikian.

"Kalau namanya lelang berarti menjual. Kalau mau menarik investor namanya penyertaan modal," ujar Anthony dalam cuitannya.

Bahkan, dia menerangkan bahwa bukan satu hal yang tepat jika situs lelang dijadikan instrumen untuk menarik investor untuk menanamkan modalnya.

"Wadahnya (menarik investor) bukan di rumah lelang, tetapi di bursa, atau melalui perusahaan sekuritas," urainya.

Maka dari itu, Anthony menyimpulkan pernyataan Tito tidak memberikan penjelasan yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik.

"Jangan mengajari rakyat konsep yang salah, nanti rakyat bisa semakin bodoh," demikian Anthony menutup.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya