Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Survei Kepuasan Presiden Tinggi, Bamsoet: Apa Rakyat Ingin Lebih Lama Dipimpin Jokowi?

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 18:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin cukup tinggi.

Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, sebanyak 73,2 persen responden puas dengan kinerja Jokowi-Maruf, 19 persen mengaku tidak puas, dan 7,8 persen menjawab tidak tahu.

Atas hasil survei tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo lantas menyinggung tingkat kepuasan publik tersebut dengan masa jabatan Presiden Joko Widodo yang akan berakhir tahun 2024 mendatang.


Bamsoet lantas menyinggung hasil survei Poltracking itu dengan kecenderungan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi saat ini.

"Apakah kepuasan ini ada korelasinya dengan keinginan masyarakat terhadap beliau (Jokowi) tetap memimpin kita melewati masa transisi ini?" tutur pria yang akrab disapa Bamsoet ini dalam pemaparan survei Poltracking, Kamis (8/12).

Berdasarkan penilaian Bamsoet, kinerja Presiden Jokowi memang memuaskan, terlebih dalam kinerjanya menghadapi pandemi Covid-19 serta mempertahankan perekonomian dalam negeri.

"Dalam penilaian saya, (Jokowi) memiliki sense of crisis yang sangat tinggi dibandingkan pemimpin yang lain," sambung Bamsoet.

Atas kinerja-kinerja tersebut, politisi Golkar ini pun mencoba menarik korelasi antara survei Poltracking dengan kecenderungan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi yang akan berakhir dalam dua tahun mendatang.

"Apakah ada korelasinya antara keinginan besar masyarakat untuk lebih lama (dengan) kepemimpinan Jokowi, atau ini hanya kepuasan terhadap kinerja (presiden)?" ujarnya.

Populer

Roy Suryo Temui Alumni Asli UTS Sydney, Seangkatan dengan Gibran

Senin, 03 November 2025 | 02:13

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

UTS Insearch Tak Tawarkan Program Pendidikan di Singapura

Senin, 03 November 2025 | 04:40

UTS Insearch cuma Kursus Bahasa Inggris: Ijazah SMA Gibran Diduga Bodong

Senin, 03 November 2025 | 03:21

Pelajaran dari Taipei-Taichung: Rasionalitas yang Hilang di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jumat, 07 November 2025 | 14:51

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

UPDATE

Gus Ipul Bareng Siswa Sekolah Rakyat Wisata ke Monumen Palagan Lengkong

Kamis, 13 November 2025 | 14:13

Istana Ungkap Alasan Prabowo Teken Rehabilitasi untuk Dua Guru Luwu Utara

Kamis, 13 November 2025 | 14:12

Diskon Tiket dan Promo Wisata Dorong Tren Liburan Singkat Jelang Akhir Tahun

Kamis, 13 November 2025 | 14:07

Ekonom: Mimpi Pertumbuhan 8 Persen Masih Jauh dari Kenyataan

Kamis, 13 November 2025 | 13:39

Kadinkes Koltim hingga Honorer Diperiksa KPK

Kamis, 13 November 2025 | 13:34

DPR AS Sahkan RUU Pendanaan untuk Akhiri Shutdown Terpanjang dalam Sejarah

Kamis, 13 November 2025 | 13:28

Wamenpar: Kuliner Indonesia Efektif Jadi Jembatan Diplomasi

Kamis, 13 November 2025 | 13:26

Don Dasco, Pasupati Stabilizer Pemerintahan Prabowo

Kamis, 13 November 2025 | 13:22

Bukan Sekadar Pembenahan, Komite Reformasi Polri Manuver Cerdas Prabowo

Kamis, 13 November 2025 | 13:19

Toyota Tanam Investasi Tambahan Rp160 Triliun di Amerika

Kamis, 13 November 2025 | 13:16

Selengkapnya