Berita

Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier/Net

Politik

Fuad Bawazier Menduga Jokowi Ingin Tetap Berkuasa demi Menuntaskan IKN

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 16:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ambisi Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan proyek pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara dinilai berlebihan oleh kelompok akademisi.  Kelompok yang menolak pembangunan IKN ini menilai megaproyek tersebut akan banyak menghabiskan uang negara. Terlebih belum ada investor yang telah meneken surat kerjasama secara resmi.

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menuturkan, ambisi tersebut muncul seiring adanya UU IKN yang diharapkan tidak akan mengganggu proses pembangunan IKN meski telah berganti kepemimpinan.

"Tidak cuma itu, bahkan menduga telah mendorong Jokowi ingin tetap berkuasa lagi untuk menuntaskan IKN,” tegas Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/12).


Padahal, IKN merupakan megaproyek dengan waktu pembangunan yang membutuhkan puluhan tahun.

"Makanya saya percaya Presiden dan DPR yang akan datang itu akan menyetop proyek ini, sekurang kurangnya akan dialihkan menjadi entah apalah tapi bukan ibukota baru,” katanya.

Fuad juga menegaskan, proyek IKN memang tidak logis. Ha ini sekaligus membenarkan apa yang disampaikan Bloomberg dalam analisisnya bahwa investasi proyek IKN sangat berantakan.

"Jujur saja, semakin kita dalami semakin tidak logis proyek IKN ini. Misalnya, bagaimana mau memindahkan ASN dari JKT ke IKN?”ujarnya.

"Tapi mungkin juga Presiden Indonesia yang akan datang lebih memilih cut loss daripada menjadi penyakit yang berkepanjangan? Belum lagi jika Pemerintah harus memikirkan gedung gedung yang sekarang dipakai pemerintah, mau dikemanakan?” demikian Fuad.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya