Berita

Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ali Munhanif, MA/Repro

Politik

Prof Ali Munhanif: Menurunnya Kualitas Demokrasi karena Terjebak Mempertahankan Kekuasaan

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 15:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Populisme dalam sebuah negara demokrasi menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan menurunnya kualitas demokrasi.

Populisme di sini suatu istilah untuk menggambarkan setiap kebijakan pemerintah selalu dilandasi pada keinginan untuk menyenangkan hati masyarakat tetapi dengan sendirinya mengabaikan esensi untuk membangun sebuah Good Governance.

Demikian disampaikan Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ali Munhanif, MA acara The 15th Bali Democracy Forum bertajuk “Refleksi atas Menurunnya Kualitas Demokrasi di Asia Tenggara” pada Kamis (8/12).


Ali Munhanif mencontohkan, pemerintah yang berkuasa menawarkan bantuan yang bersifat afirmatif action terhadap masyarakat tertentu, mengiming-imingi para pemilihnya dibanding mendorong untuk kebijakan yang baik untuk seluruh rakyat.

Hal ini, kata Ali Munhanif, pada akhirnya berpengaruh pada perilaku sesaat dengan harapan dan keinginan untuk terpilih kembali atau mempertahankan kekuasannya.

“Menurunnya kualitas demokrasi karena terjebak untuk memepertahankan kekuasaan tadi,” kata Ali Munhanif.

Padahal, menurut Ali Munhanif, jika keterpilihan kembali adalah motivasi utama perilaku rezim yang memerintah saat ini maka itu berdampak serius terhadap demokrasi itu sendiri.

“Satu hal yang harus kita catat, dalam pelaksanaan demokrasi yang sehat jangan terjebak untuk memepertahankan kekuasaan,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya