Berita

Dunia

Menolak Kritik Presiden, Walikota Kyiv Yakinkan Musim Dingin yang Sulit akan Tetap Terkendali

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 15:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jika Rusia tidak menghentikan serangannya terhadap infrastruktur Ukraina, kemungkinan besar warga akan menghadapi musim dingin yang penuh derita.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan, kemungkinan warga harus bersiap untuk segera mengungsi.

“Kyiv mungkin kehilangan pasokan listrik, air, dan panas. Kiamat mungkin terjadi, seperti di film-film Hollywood, ketika tidak mungkin tinggal di rumah mengingat suhu yang rendah,” katanya kepada Reuters, Rabu (7/12).

Sebanyak 152 warga sipil Kyiv telah tewas dan 678 bangunan hancur sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari. Saat ini warga akan menghadapi kesengsaraan baru di musim dingin ini karena Rusia secara teratur menggempur jaringan listrik Ukraina dengan rudal.

Ia berjanji bersama dengan aparat lainnya akan berjuang agar kesengsaraan itu tidak benar-benar terjadi.

Kyiv kekurangan tempat penampungan yang cukup panas untuk menampung 3,6 juta penduduk jika terjadi pemadaman total dan orang harus siap mengungsi jika situasinya memburuk.

Sebanyak 500 titik  pemanas otonom telah disiapkan, tetapi itu tidak cukup.

"Jika pasokan listrik terus tidak ada sementara suhu di luar tetap rendah, sayangnya kami terpaksa menguras air dari gedung-gedung," katanya.

Banyak yang dibutuhkan kota itu dalam menghadapi musim dingin di tengah perang. Begitu juga dengan kota lainnya di Ukraina.

"Kebutuhan kami saat ini cukup signifikan, dan itu hanya di kota Kyiv...Di kota-kota lain, kota-kota dan desa-desa, (defisit) ini agak besar," kata Klitschko, menambahkan bahwa efek ekonomi dari perang di Kyiv, yang menurutnya sulit untuk dinilai tetapi dapat berjumlah puluhan miliar dolar, telah menghambat kemampuan pemerintah untuk mempertahankan kota tersebut.

"Sampai hari ini, tidak ada anggaran untuk pembangunan, kami tidak bisa memperbaiki jalan, kami tidak berinvestasi dalam pembangunan kota kami. Semua anggaran digunakan untuk melindungi kota," katanya.

Minggu lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengkritiknya tentang persiapan untuk musim dingin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya