Berita

Jenderal Qamar Javed Bajwa dan Imran Khan/Net

Dunia

Imran Khan Ngaku Dikhianati Mantan KSAD Pakistan

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 08:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rasa sesal diungkapkan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan karena sempat mempertahankan jabatan Jenderal Qamar Javed Bajwa sebagai Panglima Militer di masa pemerintahannya, yang ternyata telah berkhianat.

Hal itu terungkap saat Khan melakukan wawancara dengan stasiun televisi lokal Pakistan.

Khan mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan besar dengan memperpanjang masa jabatan Bajwa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan pada 2019.


"Jenderal Bajwa memainkan permainan ganda dan saya kemudian menemukan bahwa bahkan anggota PTI diberi pesan yang berbeda," kata Khan dalam wawancara itu.

The Nation melaporkan mengutip media lokal, bahwa Kepala Partai Tehreek-e-Insaf Pakistan mengaku telah menerima laporan dari Biro Intelijen terkait tindakan apa yang dilakukan Bajwa untuk melawan pemerintahnya.

Itu termasuk peristiwa penggulingan Khan setelah kehilangan mosi tidak percaya dalam kepemimpinannya pada bulan April.

"Saya percaya pada semua yang dikatakan Jenderal Bajwa kepada saya karena kepentingan kami sama, bahwa kami harus menyelamatkan negara," kata Khan.

"Saya tidak tahu bagaimana kebohongan diucapkan dan saya dikhianati," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya