Berita

Pertemuan Dewan Keamanan India dan negara-negara Asia Tengah/Net

Dunia

Asia Tengah adalah Prioritas, India Siap Berinvestasi di Kawasan

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Asia Tengah yang damai, aman, dan makmur, adalah kepentingan bersama.

Penasihat Keamanan Nasional India, Ajit Doval, mengatakan selama pertemuan penasihat keamanan nasional India-Asia Tengah baru-baru ini bahwa India memberikan prioritas tertinggi ke Asia Tengah karena itu adalah lingkungan milik bersama.

“Asia Tengah adalah lingkungan kami yang luas dan kami memberikan prioritas tertinggi untuk wilayah ini. Asia Tengah yang damai, aman, dan makmur adalah kepentingan kita bersama,” katanya, seperti dikutip kantor berita PTI, Rabu (7/12).


Menurutnya, membangun konektivitas dengan negara-negara Asia Tengah menjadi prioritas utama bagi India. India siap bekerja sama, berinvestasi, dan membangun konektivitas di kawasan, sambil memperluas konektivitas.

Di depan para pemimpin dari Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan, Doval juga menyinggung  situasi keamanan di Afghanistan. Ia memandang bahwa Afghanistan sebagai masalah penting dan menjadi bagian dari fokus utama negara-negara termasuk India. .

“Keberadaan jaringan teroris di wilayah tersebut, termasuk di Afghanistan, merupakan masalah yang sangat memprihatinkan,” katanya.

Pembiayaan adalah sumber kehidupan terorisme, sehingga perlu untuk menutup akses pendanaan terordan menjadikannya prioritas bersama.

"Kita harus meminta negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memenuhi kewajiban yang diabadikan dalam konvensi kontra-teror yang relevan,” kata Doval lebih lanjut.

New Delhi menjadi tuan rumah pertemuan pertama penasihat keamanan nasional pada Selasa (6/12) yang dihadiri oleh Dewan Keamanan dari negara-negara Asia Tengah.

Selain menyoroti situasi di Afghanistan dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas, pertemuan juga membahas kerja sama di bidang-bidang seperti melawan terorisme, separatisme dan ekstremisme, perdagangan senjata dan obat-obatan terlarang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya