Berita

Sistem pertahanan udara Patriot/Net

Dunia

Polandia Lanjutkan Penempatan Sistem Pertahanan Patriot di Perbatasan Ukraina

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 22:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Persiapan penempatan pertahanan rudal Patriot akan tetap dilakukan Polandia, meskipun sempat kecewa karena Jerman menolak untuk mengirimkan sistem pertahanan udara yang sama untuk Ukraina.

Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak melalui cuitannya di Twitter pada Selasa malam (6/12), mengatakan ia kecewa dengan keputusan Jerman yang tidak mengizinkan Patriot berada di Ukraina.

"Setelah berbicara dengan Kementerian Pertahanan Jerman, saya kecewa menerima keputusan untuk menolak dukungan Ukraina," tulisnya seperti dimuat Reuters.

Padahal, menurut Mariusz, penempatan Patriot di Ukraina Barat, akan membantu meningkatkan pertahanan negara dari serangan agresi Rusia.

Meski begitu, Mariusz akan tetap melanjutkan prosedur penyebaran Patriot dari Jerman di teritorinya.

"Jadi kami melanjutkan pengaturan kerja untuk menempatkan peluncur di Polandia dan menghubungkannya ke sistem komando kami,” tambahnya.

Bulan lalu, Jerman menawarkan Polandia sistem Patriot untuk membantu mengamankan wilayah udaranya setelah rudal nyasar jatuh dan menewaskan dua orang.

Menteri Pertahanan Polandia kemudian meminta Jerman untuk mengirim unit pemadam kebakaran dan Patriot ke Ukraina, tetapi itu ditolak oleh Jerman.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya