Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Harus Ada Koreksi, Kalau Jokowi Mau Berakhir Khusnul Khotimah

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 19:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan segera melakukan upaya korektif setiap langkah dan kebijakan yang dikeluarkan menjelang akhir-akhir masa kepemimpinannya.

Termasuk sedianya mengindahkan gugatan yang dilayangkan masyarakat sipil dalam hal ini Perludem dkk terkait penunjukan Pj Kepala Daerah yang ditemukan banyak maladministrasi.  

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk “Menggugat Pj Kepala Daerah Era Jokowi” di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu sore (7/12).


“Kalau ini terus dilakukan dan tidak ada koreksi signifikan, kita tidak ingin legacy Pak Jokowi yang kita harapkan khusnul khatimah secara politik,” kata Umam.

Menurut Umam, Jokowi sudah seharusnya tidak semakin menunjukkan kepemimpinan yang otoriter alias tidak demokratis di akhir-akhir kekuasaannya tersebut. Pasalnya, hampir banyak regulasi yang digugat oleh masyarakat sipil acapkali dimentahkan.

“Ada sebuah kemunduran. Itu terkonfirmasi. Justru menebar benih-benih neo otoritarianisme baru, kita tidak ingin itu terjadi,” tuturnya.

“Oleh karena itu, momentum seperti ini (gugatan oleh Perludem dll) seyogianya dijadikan upaya korektif sekaligus evaluasi untuk menguatkan pemerintah untuk rekonsolidasi,” demikian Dosen Universitas Paramadina ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya