Berita

Kepulauan Widi/Net

Politik

Pulau Dijual-jual Pemerintah, Indonesia dalam Bencana?

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 16:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kabar tentang Kepulauan Widi di wilayah Gane Timur, Halmahera Selatan, Muluku Utara, dilelang dalam situs asal Amerika Serikat bernama Sotheby's Concierge Auctions masih mengundang pertanyaan publik.

Salah satu yang dipertanyakan publik adalah terkait apakah Indonesia masih memiliki kedaulatan sebagai satu negara di dunia.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, informasi mengenai penjualan Pulau Widi ini bisa menjadi salah satu tanda Indonesia tidak dalam keadaan yang baik-baik saja.


"Saya pikir Indonesia dalam bencana, karena sudah ada informasi hampir 100 pulau mau dijual," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/12).

Meski pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menjabarkan sejumlah dasar hukum yang menyatakan pulau-pulau di Indonesia tidak memiliki izin untuk dijual, Jerry memandang perlu diketahui siapa penggagas ide penjualan Pulau Widi.  

"Ini ide siapa dan keuntungan buat siapa? Jangan sampai Pulau Jawa hingga Kalimantan juga berani dijual. Ini tak masuk akal," cetusnya.

Meski begitu, Jerry mengapresiasi langkah inisiatif TNI AD melalui Kodim 1509/Labuha yang mengerahkan prajurit untuk menegaskan Kepulauan Widi adalah milik Indonesia.

"Tapi saya salut TNI yang mengibarkan bendera merah putih di Pulau Widi Halmahera Utara," ucapnya.

"Harusnya sejengkal tanah NKRI jangan di jual ke asing, Indonesia bakal hancur," tandas Jerry.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya