Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Indonesia Pacific Forum for Development (IPFD) pada Rabu (7/12)/RMOL

Dunia

Menlu RI Tekankan Pentingnya Kerjasama Konkret di Indonesia-Pacific Forum for Development

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 15:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya memperkuat hubungan dengan negara Pasifik, pemerintah berinisiatif menggelar Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD), yang berlangsung pada 7 hingga 8 Desember.

Pada hari pertama, IPFD berhasil mempertemukan perwakilan menteri dari 17 negara dan teritori di kawasan Pasifik untuk mendiskusikan kerjasama pembangunan dengan Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pidato pembukaan IPFD pada Rabu (7/12) mengatakan bahwa kawasan Pasifik merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri Indonesia selama 8 tahun terakhir.


Untuk itu, IPFD disebut Retno sebagai bagian dari manifestasi visi Pacific Elevation dan menjadi platform untuk memperluas engagement dalam upaya pencapaian kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Retno mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun arsitektur regional yang kuat dan inklusif melalui kerjasama nyata yang dibangun.

"Pentingnya kita membangun kerjasama yang tidak hanya komitmen politik tetapi juga kerjasama yang konkret," ujarnya.

Melalui IPFD, Retno berharap agar apa yang disepakati dalam forum tersebut tidak hanya sekadar dibicarakan melainkan benar-benar dilakukan.

"Jadi kita tidak boleh hanya bicara kita harus kerjakan apa yang dikatakan walk the talk," tegas Retno.

Selain itu, lanjut Retno, komitmen yang kuat juga sangat diperlukan untuk mewujudkan kerjasama yang menguntungkan bagi semua negara di Pasifik.

Kerjasama tersebut, dijelaskan Retno telah dimulai IPFD, melalui workshop yang mengangkat isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, seperti perubahan iklim ketahanan pangan, pengurangan risiko bencana.

Kerjasama ekonomi berkelanjutan dan people contact juga dinilai Retno sangat diperlukan untuk meningkatkan konektivitas dan ikatan kekeluargaan lebih antara negara Pasifik dan ini dapat kita lakukan misalnya melalui pendidikan olahraga dan pertukaran budaya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya