Berita

Dunia

Laporan: Belarusia Memata-matai Ukraina Melalui Migran Ilegal yang Sengaja di Kirim ke Perbatasan

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 14:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Pusat Perlawanan Nasional Ukraina mengatakan sedang mengambil langkah-langkah untuk melindungi perbatasan di utara, menyusul adanya provokasi dari penjaga perbatasan Belarusia belakangan ini

Dalam laporanmya, Pusat itu mengatakan, penjaga perbatasan Belarusia dengan sengaja mengirim pengungsi ilegal ke perbatasan Ukraina untuk mengintai daerah yang rentan.

"Dengan cara ini, Belarusia memeriksa daerah perbatasan yang rentan dan kurang terlindungi oleh Ukraina, yang dapat digunakan untuk melewati kelompok sabotase musuh. Musuh menggunakan taktik serupa di perbatasan dengan Latvia," demikian bunyi laporan tersebut.


Migran ilegal di perbatasan Belarusia-Ukraina, yang sebagian besar berasal dari Pakistan dan Bangladesh, telah ditahan oleh pihak  berwenang di Oblast Zhytomyr.

 Penjaga perbatasan Belarusia membantu para migran itu mencapai perbatasan dengan Ukraina. Orang-orang yang ditahan mengatakan bahwa mereka dibawa dengan mobil melalui wilayah Belarusia oleh orang-orang berseragam militer. Kemudian para migran diberitahu ke arah mana mereka harus pergi.

Hubungan Belarusia dengan Ukraina ikut terganggu sejak Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina. Sukutu dekat Rusia itu bahkan menyediakan lahannya di perbatasan sebagai pangkalan militer Rusia untuk invasinya tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya