Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning/Net

Dunia

China Cemas, Jepang Ingin Tingkatkan Anggaran Pertahanannya

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 10:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keinginan Pemerintah Jepang untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka mendapat reaksi dari China.

Dalam pernyataannya pada Selasa (6/12), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan keputusan Jepang merupakan langkah yang berbahaya.

"Jepang telah meningkatkan anggaran pertahanannya selama 10 tahun berturut-turut, dan bahwa Jepang juga cenderung mempermainkan ketegangan regional dan mencari terobosan militer," kata Mao, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (7/12).


Mao menambahkan bahwa tindakan berbahaya tersebut menimbulkan keraguan yang kuat di antara tetangganya di Asia dan masyarakat internasional tentang apakah Jepang dapat berpegang pada kebijakan yang berorientasi pada pertahanan secara eksklusif dan jalur pembangunan yang damai.

"Jepang harus dengan sungguh-sungguh merenungkan sejarah agresinya, menghormati masalah keamanan tetangganya di Asia, berbicara dan bertindak dengan hati-hati di bidang militer dan keamanan, dan melakukan lebih banyak hal yang kondusif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," katanya.

Tanggapan China datang setelah muncul laporan pada Senin (5/12) bahwa Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berniat meningkatkan anggaran pertahanan negaranya yang besarnya 1,5 kali lebih banyak daripada rencana anggaran lima tahunannya saat ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya