Berita

Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga /Net

Dunia

Hongaria Tolak Proposal UE tentang Paket Bantuan Terbaru untuk Ukraina

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 09:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hongaria memblokir persetujuan paket bantuan terbaru Uni Eropa senilai 18,93 miliar dolar AS yang saat ini sangat dibutuhkan Ukraina.  Penolakan itu semakin memperburuk perselisihan Hongaria-UE yang meruncing sejak invasi Rusia ke Ukraina. Menurut UE, bantuan tersebut dirancang untuk dicairkan selama tahun 2023.

"Hongaria tidak mendukung amandemen teresebut," kata Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga dalam pertemuan para menteri keuangan pada Selasa (6/12).

Penolakan Hongaria memicu efek domino dan mendorong para menteri untuk menunda keputusan tersebut, karena proposal membutuhkan kebulatan suara.


"Ukraina adalah negara yang sedang berperang, sangat membutuhkan dukungan kita dan kita tidak dapat membiarkan satu negara anggota menunda dan menggagalkan dukungan keuangan UE ini," kata Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis, menjawab penolakan Hongaria.

Ke-27 negara UE memiliki waktu hingga 19 Desember untuk memutuskan, dan para pemimpin UE bertemu untuk pertemuan puncak dua hari pada minggu depan, meningkatkan kemungkinan bahwa masalah tersebut masih perlu diselesaikan di kemudian hari.

Penundaan bantuan untuk Ukraina memicu mengkhawatirkan bagi UE, karena negara yang dilanda perang itu telah jatuh ke dalam kegelapan menyusul rentetan serangan Rusia. Beberapa menteri kemudian menyarankan paket keuangan yang dapat dirilis melalui kerja sama yang ditingkatkan, sebuah sistem yang menciptakan jalan terpisah dengan kelompok negara anggota yang berkurang.

"Kami tidak akan berkecil hati. Ambisi kami tetap bahwa kami akan memulai pencairan bantuan kami ke Ukraina pada awal Januari," kata Menteri Keuangan Ceko Zbynek Stanjura. Ia meminta tim Dewan untuk memeriksa solusi "alternatif" yang dapat melewati persyaratan kebulatan suara.

"Kami akan mencari solusi yang didukung oleh 26 negara anggota," katanya.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán menegaksan bahwa negaranya terbuka untuk memberikan bantuan keuangan ke Ukraina "secara bilateral".

"Utang bersama UE bukanlah solusinya. Jika kita terus menempuh jalan menuju komunitas utang, kita tidak akan dapat kembali," kata Orbán di akun Twitter-nya. "Kami membayangkan masa depan yang berbeda untuk Eropa. Dibangun di atas negara-negara anggota yang kuat, bukan tumpukan utang bersama yang besar."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya