Berita

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan/RMOL

Politik

Ketum PAN Ingatkan Kader Tidak Asal Deklarasi Capres di Partai Lain

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 08:14 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kader Partai Amanat Nasional (PAN) di daerah dituntut tidak main-main mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden tanpa sepengetahuan Dewan Pengurus Pusat (DPP).

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan hal itu semata-mata untuk membuat kader solid, baik ditingkat daerah atau tingkat pusat.

"Yang tidak boleh itu deklarasi di partai orang, nah ini kan bandel namanya. Itu saya enggak bisa terima ada orang PAN yang begitu," kata Zulhas di Kantor DPP PAN Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa malam (6/12).

Meski demikian, Zulhas tidak menampik adanya usulan nama-nama tokoh politik di luar partai berlambang matahari ini muncul dari tingkat daerah.

"Jadi ada yang mengusulkan mau capres Anies, boleh? Boleh. Jawa Tengah mengusulkan Ganjar capres, boleh? Boleh. Yang tidak boleh itu deklarasi di partai orang," ucap Zulhas.

Sejauh ini, Zulhas juga menilai figur-figur digadang-gadang maju pada perhelatan pemilihan presiden (pilpres) 2024 memiliki sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

"Paling penting tentu, yang akan maju menjadi capres itu pastilah orang-orang yang sudah teruji NKRI-nya dan pancasilanya," kata Zulhas.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Validitas Keaslian Dukungan KTP Dharma-Kun Diragukan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 04:08

Komisioner KPK Bermasalah Potensi Kembali Lolos

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:43

Di Daerah Lain Dicurigai Ada Kasus Mirip Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:18

Mantan Penyidik Senior Kritik Pemilihan Pimpinan KPK Terburu-buru

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:08

Bikin Resah, Jokowi Pantas Pecat Kepala BPIP

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:37

NIK Kader PDIP Dicatut Dukung Dharma-Kun: Tatanan Demokrasi Rusak!

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:35

Bawaslu Buka Pos Pengaduan Dugaan Pencatutan Dukungan Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:02

Kuasa Hukum Minta Polisi Tak Kabulkan Restorative Justice Pelaku Pencabulan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:29

Kapolri: Semangat Baru untuk Indonesia Maju

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:08

Jagoan PDIP Pilih Mundur Gegara Dikeroyok Kubu KIM Plus

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:00

Selengkapnya