Luthfi Bamala bersama Muhamad Abdullatif/Ist
Ibarat seorang gadis nan jelita, Partai Nasdem di Kabupaten Purwakarta kini tengah jadi incaran banyak "jejaka". Ini terlihat seiring banyaknya tokoh atau inohong di Purwakarta yang bergabung dengan partai besutan Surya Paloh itu menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah tokoh yang hari ini sudah menyatakan diri bergabung dengan Partai Nasdem, pernah menjadi pengurus inti di partai lain. Sebut saja mantan Sekretaris DPC PKB Purwakarta Usep Solihin, mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Nanang Purnama, dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta Sarip Hidayat.
Teranyar, ada mantan pengurus Golkar yang juga mantan Ketua Kadin Purwakarta, Muhamad Abdullatif atau kerap disapa Mamat Bangbrang yang ikut gabung ke Nasdem. Selain itu ada nama-nama tokoh lain yang cukup ngetop dari berbagai latar belakang.
"Alhamdulilah, untuk pencalegan sudah mencapai 90 yang sudah mendaftar dan mengembalikan berkas. Tapi kami terus melakukan penjaringan dan nantinya akan ada seleksi untuk memajukan yang terbaik daripada yang baik," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Purwakarta, Luthfi Bamala, melalui sambungan selulernya kepada
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (6/12).
Ia juga merasa bangga, karena banyak
inohong Purwakarta yang bergabung dengan partai yang dipimpinnya. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah prestasi buat Nasdem Purwakarta untuk lebih mendekat pada kemenangan.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan untuk meramaikan dan mensukseskan gelaran Pileg dan Pilpres 2024 bersama Partai Nasdem. Kita tentunya senang. Kita membuka pintu selebar-lebarnya buat seluruh masyarakat Purwakarta yang ingin ikut dalam mensukseskan Pemilu 2024 bersama Nasdem," ujar Luthfi.
Kata dia, Nasdem ditugaskan untuk mempersatukan, memperjuangkan untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024. Lebih khusus kemenangan Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.
"Mudah-mudahan ini menjadi hal yang positif bagi bangsa dan negara serta maslahat buat umat dan masyarakat. Nasdem adalah partai masa depan. Saya yakin Nasdem tidak asal-asalan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres," demikian Luthfi Bamala.