Berita

Gunung Semeru kembali beraktivitas dengan mengeluarkan guguran awan panas/Net

Nusantara

BNPB Pastikan Letusan Gunung Semeru Tak Timbulkan Tsunami

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 16:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Letusan Gunung Semeru pada Minggu dinihari WIB (4/12), dipastikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tidak akan menimbulkan gelombang tsunami. Hal ini sekaligus membantah kabar letusan Semeru bisa menimbulkan tsunami yang gelombangnya sampai ke Jepang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, kabar mengenai dampak pascaluncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada Minggu dini hari (4/12) tidak benar.

"Beredar kabar yang menyebutkan bahwa letusan Gunung Semeru dapat membangkitkan tsunami hingga ke negara Jepang. Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (5/12).

Dia menyebutkan, argumentasi yang memastikan tsunami pascaletusan Gunung Semeru tidak terjadi adalah karena dari segi geografis Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut.

"Sehingga potensi letusan atau pyroclastic atau partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami," sambungnya menerangkan.

Di sisi lain, dia tak membantah analisis posisi Gunung Semeru yang berada di Selatan Jawa, kalaupun terjadi tsunami ketika terjadi longsoran di pantai selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkin bisa menjangkau Jepang, karena terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia.

"Berdasarkan analisis tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang, dapat dipastikan tidak tepat," tegasnya.

Lebih lanjut, Abdul Muhari mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempercayai kabar yang berasal dari lembaga yang berwenang di Indonesia terkait penanganan bencana.

"Baik itu dari BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah," demikian Abdul Muhari menambahkan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya