Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Cegah Orang Luar Jadi Capres dari KIB, Airlangga Diminta Lebih Ngotot

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 11:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disarankan untuk berani mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) 2024 yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Airlangga harus ngotot ketika ingin KIB usung dia sebagai capres Jangan biarkan KIB terlalu lama memberi ruang kepada orang luar untuk maju," kata Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/12).

Arifki menambahkan, KIB yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus segera menentukan sikap. Bila tidak, dikhawatikan ketika ada kader di ketiga partai tersebut yang dinilai cukup mempuni justru tidak dilirik.

Malah, tokoh lain dari luar koalisi bahkan profesional yang masuk dalam lingkaran koalisi. Sehingga bisa mengubah arah KIB dalam Pemilu 2024.

Tak hanya itu, Arifki juga mengkritisi sejumlah pertemuan antara ketua umum partai KIB yang ujung-ujungnya tidak membuahkan hasil, dalam hal ini soal nama capres dan cawapres.

"Makanya Airlangga jangan terlalu lama mainkan bola. Artinya Airlangga harus buat gol dengan mendeklarasikan dirinya sebagai capres di KIB. Deal-deal dengan PAN dan PPP harus lebih konkret, karena pertemuan-pertemuan yang enggak konkret akan rugikan Airlangga dan Golkar," papar Arifki.

Baru-baru ini DPW PAN Jawa Tengah menyatakan ingin mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024.

Padahal, Ganjar bukanlah kader PAN dan dua partai lain yang masuk dalam KIB.

Ketua Umum PAN, Zulkilfi Hasan menyatakan, usulan PAN Jateng itu akan ditampung oleh DPP untuk dibahas lebih lanjut sebagaimana mekanisme internal yang sudah ditetapkan.

"Tentu nanti mekanismenya kan kita sampaikan di DPP pada saatnya," katanya, dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) DPW PAN Jawa Tengah di Hotel Grasia, Semarang, Jumat lalu (2/12).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya