Berita

Aksi protes atas kematian Mahsa Amini di Iran/Net

Dunia

Berbulan-bulan Hadapi Protes, Iran Akhirnya Bubarkan Polisi Moral

MINGGU, 04 DESEMBER 2022 | 18:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Iran akhirnya memutuskan untuk menghapuskan keberadaan polisi moral setelah berbulan-bulan menghadapi aksi protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Mahsa Amini, seorang perempuan Kurdi berusia 22 tahun meninggal dunia pada 19 September, tiga hari setelah ditahan oleh polisi moral lantaran dianggap melanggar aturan berpakaian hijab. Kematian Amini diyakini disebabkan oleh kekerasan yang dialaminya selama tahanan polisi moral.

Pembubaran polisi moral dikonfirmasi oleh Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri, seperti dimuat ISNA pada Minggu (4/12).


"Polisi moral tidak ada hubungannya dengan peradilan dan telah dibubarkan," ujarnya.

Polisi moral atau dikenal secara resmi sebagai Gasht-e Ershad didirikan di bawah pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2006. Unit ini bertugas mengawasi dan menyebarkan budaya kesopanan dan hijab.

Di samping itu, Montazeri juga mengungkap, saat ini parlemen dan kehakiman tengah mempertimbangkan kembali UU yang mewajibkan perempuan mengenakan hijab atau jilbab.

Sejak revolusi 1979, Iran telah mewajibkan merempuan mengenakan jilbab. Polisi moralitas awalnya mengeluarkan peringatan sebelum mulai menindak dan menangkap perempuan 15 tahun lalu.

Kendati begitu, norma pakaian berangsur-angsur berubah, terutama di bawah mantan presiden moderat Hassan Rouhani, ketika melihat wanita dengan jeans ketat dengan jilbab longgar berwarna-warni menjadi hal yang biasa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya