Berita

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Pengalaman Zulhas Tidak Kalah dengan Ganjar, Hanya Saja Dia Bukan Seorang Petarung  

MINGGU, 04 DESEMBER 2022 | 13:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan soal kemungkinan mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti dianggap menunjukkan bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas bukan sosok petarung.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi pernyataan Zulhas yang membuka kemungkinan mengusung kader PDI Perjuangan, Ganjar.

"Dengan pernyataan Zulhas yang kemungkinan mengusung Ganjar pada pilpres 2024 mendatang, maka dapat dinilai yang bersangkutan bukan seorang petarung," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/12).


Karena menurut Saiful, jika melihat profil dan pengalaman Zulhas, tidak kalah dengan Ganjar. Bahkan, Zulhas masih dapat diperjuangkan untuk menempati posisi calon wakil presiden (cawapres).

"Tentu ini menjadi pertanyaan besar publik, mengapa Zulhas justru lebih kepincut merekomendasikan kader parpol lain seperti Ganjar daripada dirinya sendiri atau bahkan kader di internalnya sendiri. Apakah sudah didasarkan pada analisa yang objektif atau justru misalnya lebih didasarkan pada pragmatisme partai," kata Saiful.

Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, ketidakpedean Zulhas perlu dipertanyakan, yakni apakah terdapat deal-deal tertentu yang lebih menguntungkan apabila mengajukan Ganjar sebagai capres.

"Atau memang Zulhas tidak pede dengan dirinya sendiri, sehingga ia lebih memilih kandidat dari parpol lain selain tokoh-tokoh diinternal PAN. Pernyataan Zulkifli Hasan tentu dipertanyakan oleh publik, mengingat pada kongres PAN sudah diputuskan utnuk merekomendasikan Zulhal sebagai capres PAN, namun mengapa justru akan mengajukan calon lain yakni Ganjar yang bukan merupakan kader PAN," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya