Berita

Dosen ilmu politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/RMOL

Politik

Ubed: Gugatan Cucu Bung Hatta Terhadap Jokowi Beri Warna Politik Baru Saat Krisis Demokrasi

SABTU, 03 DESEMBER 2022 | 20:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gugatan dugaan abuse of power Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian oleh cucu Wakil Presiden pertama RI Mochammad Hatta, Gustika Fardani Jusuf bersama kelompok sipil dinilai sebagai warna baru politik Indonesia.

Perspektif itu disampaikan dosen ilmu politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/12).

Sosok yang karib disapa Ubed ini menganggap, apa yang dilakukan Gustika dkk menggugat Jokowi dan Tito terkait pelantikan 88 Pj Kepala Daerah adalah langkah hukum yang tepat.


"Dan sangat penting dalam perspektif politik maupun dalam perspektif hukum," ujar Ubed.

Dia menerangkan, dari perspektif politik gugatan itu menunjukan kekeliruan cara pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengangkat pj kepala daerah.

"Sementara secara hukum menggambarkan betapa sembrononya pemerintahan dalam menafsirkan atau menjalankan undang undang," sambungnya menuturkan.

Lebih dari itu, Ubed menilai kehadiran Gustika dalam gugatan dugaan abuse of power atau penyalahgunaan wewenang Jokowi dan Tito sebagai satu bentuk gerakan politik yang muncul di tengah kondisi demokrasi yang tak bagus pada saat ini.

"Kemunculan cucu Bung Hatta ini memberi warna politik tersendiri di tengah krisis demokrasi dan merosotnya idealisme kebangsaan," tuturnya.

"Gustika Fardani memilih jalan yang tepat untuk menyuarakan bagaimana hukum dan demokrasi semestinya dijalankan," demikian Ubed menambahkan. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya