Berita

Pasukan Jagat Saksana dipamerkan di acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12)/RMOL

Politik

Cegah Kerusuhan Pemilu 2024, KPU Bikin Pasukan Berbekal Tameng dan Pentungan

JUMAT, 02 DESEMBER 2022 | 20:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pasukan pengamanan dalam (Pamdal) Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditransformasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi pasukan "Jagat Saksana".

Mekanisme pengamanan pasukan "Jagat Saksana" dipamerkan KPU RI dalam rangkaian acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12).

Dalam kesempatan itu, pasukan "Jagat Saksana" menunjukan kebolehannya di hadapan tujuh anggota KPU RI dan juga sekitar 6 ribuan anggota KPU Daerah tingkat kabupaten/kota.

Dijelaskan oleh pembawa acara, pasukan "Jagat Saksana" merupakan Pamdal yang dilatih di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) milik Polda Metro Jaya di Lido, Bogor, Jawa Barat.

Jumlah personel pasukan Jagat Saksama ini jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan orang, dan disebar ke seluruh kantor KPU tingkat provinsi dan juga kabupaten/kota.

Dalam peragaan pengamanan yang ditunjukan di acara ini, KPU memperlihatkan mekanisme pengamanan yang sudah dilaksanakan di kantor KPU Banten.

Terdapat puluhan personel pasukan Jagat Saksana yang menggunakan pakaian seragam pelindung bewarna hitam. Bahkan, KPU membekali pasukan ini dengan helm, tameng, dan pentungan yang mirip digunakan oleh tim Shabara Polri.

Dijelaskan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, setiap lembaga pemerintahan sudah pasti memiliki tim pengamanan yang didik untuk menjaga ketertiban umum.

"Semuanya dididik, ditingkatkan kapasitas, disekolahkan di sekolah kepolisian di bawah Polda Metro Jaya untuk peningkatan kapasitas. Ini tadi bersifat simbolik bahwa ada tim pengamanan dalam KPU yang terlatih," ujar Hasyim.

Hasyim menegaskan, pasukan Jagat Saksana yang dibikin untuk sebagai pasukan anti huru hara dipersiapkaan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan terjadi di Kantor KPUD.

"Yang namanya pemilu, pilkada adalah konflik ya, yang dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan. Dalam situasi konflik itukan bisa menggunakan kekerasan fisik, bisa menggunakan kekerasan verbal, jadi segala sesuatu kita harus antisipasi," tuturnya.

"Kalau situasi kaya tadi kan supaya kita ini selalu siap siaga, bukannya kita mengharap ada seperti itu ya, tetapi kalau ada kejadian seperti itu relatif siap dari dalam," demikian Hasyim.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya