Berita

Koalisi Indonesia Bersatu/Net

Politik

Sayang Sekali Kalau KIB Tak Majukan Salah Satu Ketum Jadi Capres Atau Cawapres pada Pemilu 2024

JUMAT, 02 DESEMBER 2022 | 09:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan gabungan PAN-Golkar-PPP harus tegas dalam memprioritaskan kader partai yang diusung menjadi calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres) dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Harus tegas misalnya capresnya siapa pak Zulhas, Airlangga atau Mardiono atau ibaratnya mereka ini cawapres," Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/12).

Selain untuk edukasi politik bagi generasi muda, Arifki menyebut sangat disayangkan bila tidak ada sosok kader partai yang diusung dari koalisi ini.

"Sangat sayang sekali kalau dari tiga itu tidak ada yang jadi capres atau cawapres," ucap Arifki.

Adapun ketua umum masing-masing partai mulai dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Mardiono telah menggelar pertemuan bersama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (30/11).

Dalam pertemuan itu, Zulhas memastikan bahwa calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 adalah dari ketiga ketua umum.

“Oleh karena itu prioritas ya tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, Pak Airlangga, prioritas ya pantas layak untuk jadi capres," ujar Zulhas.

"Berikutnya tentu Ketua umum PAN, Ketua Umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB,” imbuhnya.

Namun demikian, Menteri Perdagangan itu juga tak menutup diri bahwa KIB membuka ruang untuk pihak-pihak di luar koalisi untuk bergabung.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Validitas Keaslian Dukungan KTP Dharma-Kun Diragukan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 04:08

Komisioner KPK Bermasalah Potensi Kembali Lolos

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:43

Di Daerah Lain Dicurigai Ada Kasus Mirip Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:18

Mantan Penyidik Senior Kritik Pemilihan Pimpinan KPK Terburu-buru

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:08

Bikin Resah, Jokowi Pantas Pecat Kepala BPIP

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:37

NIK Kader PDIP Dicatut Dukung Dharma-Kun: Tatanan Demokrasi Rusak!

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:35

Bawaslu Buka Pos Pengaduan Dugaan Pencatutan Dukungan Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:02

Kuasa Hukum Minta Polisi Tak Kabulkan Restorative Justice Pelaku Pencabulan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:29

Kapolri: Semangat Baru untuk Indonesia Maju

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:08

Jagoan PDIP Pilih Mundur Gegara Dikeroyok Kubu KIM Plus

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:00

Selengkapnya